Tingkatkan Etika Berkomunikasi, Bhayangkari Trenggalek Hadirkan Pembicara John Robert Power

by

Polres Trenggalek – Komunikasi merupakan interaksi dua arah antar individu maupun kelompok. Cara berkomunikasi akan menunjukkan kualitas diri seseorang dihadapan lawan bicaranya. Atau dengan kata lain ada kecenderungan menilai seseorang berdasarkan caranya berkomunikasi. Tidak hanya dengan bahasa verbal melainkan juga non verbal. Untuk itu, perlu sebuah dan paradigma baru dalah hal berkomunikasi sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami secara utuh oleh lawan bicara.

Guna meningkatkan kualitas diri dalam berkomunikasi, Bhayangkari Cabang Trenggalek bekerjasama dengan Polisi Wanita jajaran Polres Trenggalek menggelar pelatihan etika berkomunikasi berorganisasi dan beauty class dalam rangka HUT Polwan ke-69 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-65 tahun 2017 di hotel Bukit Jaas Permai Conventian Hall Trenggalek. Sabtu, (02/09).

Tak tanggung-tanggung, sebagai narasumber adalah Deliany Nelwan, seorang fasilitator dan pakar komunikasi dari John Robert Power yang sudah dikenal ahli dibidang etika komunikasi bertaraf internasional. Ia juga menjabat sebagai Vice President Sales sebuah perusahaan telekomunikasi dan merupakan lulusan dari UBC Canada dan Development Center Philipines.

Acara yang diikuti oleh 492 orang Bhayangkari dan Polwan se-Kabupaten Trenggalek ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana beretika komunikasi yang baik dan benar. Nampak hadir Ketua Cabang Bhayangkari Trenggalek Ny. Selvi Donny Adityawarman beserta pengurus dan danggota serta Perwira Koordinator Polwan Kompol Sumilih, SH dan pejabat utama Polres Trenggalek lainnya.

Dalam sambutannya, Ny Selvi Donny Adityawarwan menuturkan, Peran sebagai Polwan dan Bhayangkari dituntut memiliki kepribadian menarik dan kemampuan berkomunikasi, baik secara personal maupun organisasi. Ia pun meminta agar peserta yang hadir bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali sebanyak mungkin ilmu yang di berikan oleh nara sumber.

“Cermin diri kita berangkat dari cara kita berkomunikasi. Serap dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. silahkan bertanya apapun dan manfaatkan forum ini untuk menambah wawasan kita” ujar Ny Selvi.

Dalam materinya, Deliany menyampaikan dengan gaya santai dan cukup menyenangkan. Beberapak kali juga terlihat melempar joke-joke segar yang disambut dengan gelak tawa peserta. Namun demikian sama sekali tidak mengurangi nilai keseriusan para peserta menyimak keseluruhan materi.

“Pematerinya asik, ndak bikin ngantuk.” Ujar salah satu peserta.

Materi yang di bahas cukup berbobot terkait dengan bagaimana cara menyampaikan pesan dalam berkomunikasi agar bisa diterima lawan bicara dan dipersepsikan dengan tepat oleh lawan bicara.

Deliany menuturkan, Komunikasi merupakan proses mendengarkan, berbicara, bertindak dan menyingkap perasaan dan pikiran kepada orang lain. Untuk berkomunikasi dengan tepat terdapat beberapa hal yang perlu dipahami diantaranya, gaya komunikasi, lawan bicara, latar belakang, apa yang harus disampaikan dan yang paling penting adalah mengerti cara penyampaian yang tepat.

“Yang paling mempengaruhi adalah bahasa tubuh sebanyak 55%, nada suara 38% dan kata-kata yang ucapkan 7%. Oleh karena itu bahasa tubuh seperti cara berdiri, duduk, tatapan mata, air muka dan sikap harus benar-benar diperhatikan” jelasnya.

Diakhir acara, Deliany memberikan Tips bagaimana cara berkomunikasi yang baik, antara lain selalu berkomunikasi terbuka, perluas wawasan dengan banyak membaca, hindari bergosip, tidak berbicara hal-hal pribadi, menjaga Private space , bersikap tulus, fokus dan perhatian pada lawan bicara, tidak menyindir dan jadilah pendengar yang baik.


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.