Hadiri Silaturahmi Ulama dan Umaro, Kapolres Trenggalek Paparkan Kondisi Kamtibmas Terkini

by

Polres Trenggalek – Tak dapat dipungkiri, tokoh agama dan tokoh masyarakat memegang peranan penting dalam terciptanya Kamtibmas kondusif di suatu daerah. Peran sentral sebagai fasilitator dan dinamisator di tengah masyarakat sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Tingkat kepatuhan terhadap tokoh agama atau tokoh masyarakat masih cukup tinggi sehingga pelibatan para tokoh tersebut dalam penyelesaian masalah yang timbul cenderung lebih efektif.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pemkab Trenggalek bekerjasama dengan MUI menyelenggarakan silaturahmi ulama dan umaro di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Tujuannya tak lain adalah menyatukan visi dan misi kebangsaan dalam menjaga persatuan dan keragaman di Indonesia, Rabu (27/09).

Nampak hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Jawa Timur KH.  Abdusshomad Buchori, Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman, S.I.K., M.Si, Kajari Trenggalek Umaryadi S.H., M.H, Ketua pengadilan Negeri Trenggalek Achmad Virza Rudiansyah SH CN MH, Ketua MUI Trenggalek KH. M. Yusak dan puluhan ulama dan umaro se-Kabupaten Trenggalek.

Wakil Bupati, M. Arifin mengatakan silaturahmi ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan peran ulama dan umaro dalam menjaga stabilitas bangsa. Dalam kehidupan masyarakat saat ini masih kerap terjadi benturan yang berangkat dari perbedaan.

“Maka sangat perlu kepada Ulama dan Umaro untuk memberi pencerahan” ucapnya.

Sedangkan Ketua MUI Jatim dalam sambutannya menyatakan tugas utama ulama dan umaro adalah menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif dengan menjadikan ulama sebagai panutan (qudwah hasanah), sehingga mampu mengarahkan dan membina umat Islam dalam menanamkan dan memupuk aqidah Islamiyah, serta menjalankan syariah Islamiyah.

“Juga melaksanakan dakwah Islam, amar ma’ruf nahi mungkar dalam mengembangkan akhlak karimah agar terwujud masyarakat berkualitas yang khaira ummah dalam berbagai aspek kehidupan serta mengembangkan ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia” jelas KH.  Abdusshomad Buchori.

Dalam acara tersebut, Kapolres Trenggalek juga memaparkan kondisi Kamtibmas khususnya terkait dengan radikalisme dan terorisme. Pihak Kepolisian bersama dengan jajaran TNI telah mengambil langkah strategis melalui mekanisme 3 pilar, secara terus menerus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut atau terprovokasi ujaran dan berita hoax yang marak di media sosial.

“Sudah kami instruksikan kepada Bhabinkamtibmas bersama 3 pilar untuk bekerjasama, saling koordinasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat untuk menjaga Kamtibmas kondusif” ujarnya.


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.