Truk Tronton Kelebihan Muatan Mati Mesin Di Tanjakan Gading

by

Polres Trenggalek – Tanjakan Kasanamblok didusun Gading Desa Suruh masuk wilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek terkenal cukup rawan bagi kendaraan berat dan ditanjakan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat ataupun kendaraan berat yang mengalami mati mesin atau mogok, hal tersebut kembali terjadi pada Minggu (01/10) sekitar pukul 20.30 Wib Sebuah truck tronton yang memuat tiang pancang mengalami mogok dan mati mesin serta berhenti di tanjakan tersebut.

Truk Tronton yang memuat tiang pancang dengan jumlah 8 buah yang masing masing tiang berbobot 2.3 ton dengan tujuan Kecamatan Panggul tersebut tiba tiba berhenti dan mati mesin tepat ditanjakan Dusun Gading Desa Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek yang mengakibatkan ruas jalan menyempit dan untuk menghindari kemacetan serta kerawanan terjadinya kecelakaan petugas dari Polsek Suruh Polres Trenggalek yang sedang melaksanakan Patroli langsung melakukan pengaturan di jalan tersebut.

Saksi mata mengatakan bahwa Truk Tronton tersebut berjalan pelan dari arah timur menuju kebarat tetapi sesampainya ditanjakan Kasanamblok Truk Tronton tersebut tiba tiba mogok dan mati mesin, beruntung kendaraan yang ada dibelakangnya tidak menjadi korban akibat mogoknya kendaraan besar tepat dihalan tanjakan tersebut.

Personil Polsek Suruh Polres Trenggalek yang dipimpin oleh Kspk C Aiptu Nyoto pada saat bersamaan sedang melaksanakan Patroli dijalan tersebut guna menghindari kemacetan serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan anggota Polsek Suruh Polres Trenggalek langsung melakukan pengaturan dan pengamanan dijalan tersebut.

“Saat kami sedang melaksanakan Patroli kami melihat ada sebuah truk tronton yang mengangkut tiang pancang yang mogok dan mati mesin tepat ditanjakan, kita langsung melakukan pengaturan arus lalulintas guna menghindari terjadinya kecelakaan mengingat jalan ini cukup ramai dan kondisi sangat gelap,” kata Aiptu Nyoto.

Ia mengatakan bahwasannya Truk tronton tersebut kemungkinan besar kelebihan muatan sehingga tidak mampu untuk berjalan dijalan tanjakan yang mana jalan Raya Suruh – Dongko merupakan jalan tanjakan yang cukup tinggi serta berkelok kelok, “Setelah setengah dari muatan diturunkan dengan alat berat truk tronton tersebut dapat berjalan kembali meneruskan perjalanan menuju ke Pasar Panggul,” pungkasnya.


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.