Polres Trenggalek – Hasil dari Video Conference dengan Kapolri yang dilaksanakan di ruang rupatama Polres Trenggalek yang melibatkan Kapolsek jajaran Polres Trenggalek termasuk dari Kapolsek Pule Polres Trenggalek Iptu Suraji, SH,MH pada Senin (9/10/2017) salah satunya adalah penekanan terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari beberapa penekanan yang lainya turut disampaikan dalam Vidcon tadi siang.
” Hasil Vidcon dengan Kapolri dan Presiden dengan beberpa arahan terkait penugasan anggota Polri selesai, dilanjutkan Latpraops “BINA KUSUMA II SEMERU 2017” dalam rangka menekan gangguan kamtibmas khususnya Preman dan Premanisme, Kenakalan remaja, penyalah gunaan narkoba, KDRT, perkelahian antar kelompok masyatakat cegah penyakit masyarakat, Kekerasan terhadap anak serta gangguan keamanan dan ketertiban lainnya,”Jelas Kapolsek Pule Polres Trenggalek Iptu Suraji, SH, MH dalam penyampaianya saat dikonfirmasi.
Dalam kewajiban pemerintah bersama – sama dengan masyarakat dalam menghindari terjadinya tindak pidana KDRT, Komunikasi, informasi, dan edukasi tentang kekerasan dalam rumah tangga harus bisa di mengerti masyarakat banyak. Agar prilaku setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga bisa diminimalisir.
Dalam pelaksanaan tugas penyampaian kemasyarakat tidak lepas dari peran Bhabimkamtibmas, melalui operasi Bina Kusuma yang bakal digelar. Diharapkan personel Bhabinkamtibmas Polsek Pule Polres Trenggalek mampu dalam penyampaian informasi tentang KDRT, dengan melakukan penyuluhan di desa yang menjadi binaannya.
Sumber : Polres Trenggalek