Polres Trenggalek – Pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Semeru II 2017 yang dimulai sejak tanggal 10 s/d 30 Oktober 2017 diarahkan kepada penyakit masyarakat, KDRT serta perlindungan bagi anak Premanisme, Kenakalan remaja, Pelecehan Sexsual, Penyalahgunaan Narkoba, Permasalahan TKI, Tawuran Kelompok Masyarakat, Geng Motor kebut – kebutan ataupun balap liar yang di gelar Polres Trenggalek selama dua puluh hari kedepan. Rabu ( 11/10).
Dari Bhabinkamtibmas Desa Ngulankulon Polsek Pogalan Polres Trenggalek Aiptu Suheri diawali dengan melakukan pembinaan kepada anak – anak usia sekolah yang pada saat itu masih memakai seragam olah raga sekolah diwaktu jam olah raga.
Selain itu Bhabinkamtibmas Desa Ngulankulon Polsek Pogalan Polres Trenggalek Aiptu Suheri juga melakukan silahturohmi di SDN I Ngulankulon ditemui oleh kepala sekolah Bapak Drs. Masgud. Aiptu Suheri di dalam pertemuan tersebut ingin menyampaikan kepada anak didiknya masalah Operasi Binakusuma Semeru II 2017 yang isinya tentang kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Dari pertemuan tersebut Kepala Sekolah SDN I Ngulankulon sangan senang dan dilanjutkan anak – anak tersebut untuk di kumpulkan dan di dampingi oleh Bapak Drs. Masgud selaku kepala sekolah untuk menerima penyuluhan dari Aiptu Suheri sebagai Bhabinkamtibmas Desa Ngulankulon.
Di lain tempat Bhabinkamtibmas Desa Ngulanwetan Polsek Pogalan Polres Trenggalek Aiptu Sarwo Edy juga menyampaikan hal yang sama tentang Operasi Binakusuma Semeru II 2017 di SDN Ngulanwetan tentang kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba (miras).
Selain penyampaian pentingnya dalam belajar untuk menuntut ilmu untuk kepentingan di hari tua nanti juga disampaikanya tentang bahaya pergaulan bebas dikalangan remaja. Pergaulan bebas sendiri adalah salah bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu. atau pergaulan bebas dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma – norma agama maupun norma kesusilaan.
Sumber : Halo