Cegah Potensi Konflik Pilkades Kapolsek Pule Lakukan Patroli

by

Polres Trenggalek – Kegiatan Kepolisian yang dilakukan dalam cegah  bertemunya niat dan kesempatan, dengan jalan mendatangi, menjelajahi, mengamati atau memperhatikan situasi dan kondisi yang diperkirakan akan menimbulkan segala bentuk pelanggaran kejahatan atau gangguan kamtibmas dan atau tindak pidana hukum yang menuntut atau perlunya kehadiran anggota polri (Police Hazard) untuk melakukan tindakan kepolisian guna terpeliharanya ketertiban dan menjamin keamanan umum masyarakat. Menjelang pelaksanaan Pemilihan kepala desa dilakukan Kapolsek Pule polres Trenggalek Iptu Suraji, SH, Rabu (11/10/2017) di balai Desa Jombok.

Dalam kegiatan dialogis dengan panitia pemilihan, Kapolsek Pule Polres Trenggalek membahas mengenai aturan hukum Perkab  Trenggalek nomor 53 tentang pemilihan kepala desa. Dalam substansi pokok permasalahan mengenai tindakan panitia pemilihan yang dituntut bekerja secara profesional, tidak adanya pelaksanaan tugas yang dinilai berat sebelah atau perlakuan tidak adil bagi calon yang akan bertarung memperebutkan posisi Kepala desa Jombok.

” Bahas Perda 53 Th 2016 tentang  pemilihan kepala desa , agar panitia benar- benar mengikuti peraturan perundangan – undangan. Serta menjaga potensi konflik yang mungkin saja bisa timbul, dengan lebih 2 orang bakal calon yang turut maju dalam pemilihan, ini yang harus bisa dicegah dalam ciptakan situasi yang aman dan kondusif selama digelarnya pentahapan pilkades sampai pelantikan, ” Kata Kapolsek Pule Polres Trenggalek Iptu Suraji, SH,MH saat dikonfirmasi dilokasi.

Bentuk Partisipasi politik masyarakat desa akan berjalan dengan lancar apabila ada perilaku politik dari masyarakat desa dan sosialisasi politik serta komunikasi politik yang baik dari para bakal calon kepala desa, mengenai visi dan misi atau program kerja yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan sosialisasi politik yang dilakukan oleh para bakal calon kepala desa, biasanya dilakukan jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan pemilihan kepala desa berlangsung.

Dengan berbagai cara yang seringkali mengabaikan etika politik, seperti adanya intrik-intrik teror dan politik uang. Pada umumnya para calon kepala desa memiliki jaringan kekeluargaan yang sangat kuat, solid dan kompak serta bagi yang memiliki modal uang besar, paling memiliki potensi besar pula untuk memenangkan pemilihan kepala desa. Para bakal calon biasanya orang yang kuat secara politik dan ekonomi di desanya. Dari Prediksi berbagai kerawanan yang bisa muncul, panitia dengan personel penegak hukum harus terjalin komunikasi yang terpadu. Dengan saling bekerja sama dalam penindakan, apabila ditemukanya pelanggaran atau pidana jalannya Pilkades akan terlihat tidak adanya potensi konflik terkait kepanitiaan Pilkades Jombok. Beberapa pembahasan Dengan panitia Pilkades Jombok saudara Gani, yang dilakukan di balai Desa Jombok.


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.