Polres Trenggalek – Operasi Bina Kusuma Semeru II 2017 yang digelar Polres Trenggalek mulai tanggal 10 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2017 dengan sasaran penyakit masyarakat yaitu KDRT serta perlindungan anak, premanisme, kenakalan remaja, pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba, permasalahan TKI, tawuran kelompok masyarakat, geng motor, kebut-kebutan maupun balap liar. Kamis (12/10/2017).
Dengan itu Wakapolsek Watulimo Polres Trenggalek Ipda Jotomo, S.H. dengan sigap untuk mengantisipasi hal tersebut yang salah satunya adalah silaturahmi dan sekaligus memberikan binluh yang berkenaan dengan Operasi Bina Kusuma Semeru II 2017 terhadap siswa SMKN 1 Watulimo yang sedang beristirahat dan berkumpul di halaman sekolah.
“Binluh ini dititik beratkan tentang penyalahgunaan narkoba dan akibat jika mengkonsumsinya”, tutur Wakapolsek.
Selain itu para pelajar juga diberikan pemahaman tentang ancaman hukum bagi pengedar, pengguna dan bandar narkoba.
Apalagi narkoba, obat-obatan terlarang pada saat ini sangat cepat penyebarannya utamanya adalah ditujukan kepada anak-anak dalam usia muda dan sangat mudah untuk dipengaruhi oleh pergaulan yang buruk, untuk ini sangat diperlukannya pengawasan dari orang tua dalam setiap apa yang dilakukan oleh anak, utamanya adalah mengetahui dengan siapa anak bergaul.
Masih berkaitan dengan Operasi Bina Kusuma Semeru II 2017, selain itu Wakapolsek Watulimo Polres Trenggalek Ipda Jotomo juga menyampaikan informasi kepada Siswi SMK Negeri Watulimo bahwa Operasi ini ditujukan untuk mendorong masyarakat agar lebih serius dalam menjaga keamanan,ketentraman dan ketertiban masyarakat, sehingga tidak sampai terjadi adanya tindak penyelewengan aturan dan norma.
Sumber : Halo