Hujan Deras Picu Banjir Dan Tanah Longsor, Polres Trenggalek Siagakan Satgas Bencana

by

Polres Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Trenggalek semalam berakibat terjadinya banjir dan tanah longsor. Hujan deras diperkirakan turun sejak pukul 17.00 hingga dini hari tadi. Dari laporan sementara terdapat 3 kecamatan terdampak banjir dan longsor antara lain Munjungan, Panggul dan Dongko. Senin (16/10).

Di Kecamatan Munjungan, tercatat 7 desa terimbas banjir dan tanah longsor. Bahkan longsor sempat menutup akses jalan utama Kampak-Munjungan tepatnya di Desa Besuki. Material tanah dan batu benar-benar menutup badan jalan hingga tidak bisa dilewati. Di desa Craken 3 rumah terendam banjir luapan sungai dan jalan tertutup lumpur. Sedangkan di desa Bangun, akses jalan dung buceng dan watu agung terpaksa ditutup akibat banjir. Di desa besuki tanah longsor menimpa 4 rumah warga. Di desa Ngulungkulon sebuah plengsengan ambrol dan menimpa sebuah mushala. Demikian pula di desa Masaran, sedikitnya 3 rumah tertimpa tanah longsor. Banjir dengan ketinggian air hingga 1 meter juga terjadi di desa Tawing dan desa Munjungan.

Tak jauh berbeda, di kecamatan Panggul sedikitnya 4 desa juga terdampak banjir dan tanah longsor. Di desa Gayam 7 dapur rumah warga ambrol diterjang longsor. Desa panggul 3 rumah dan desa Ngrencak 7 rumah. Sedangkan desa Wonocoyo terdapat 3 titik yang terkena banjir yakni depan Pasar Panggul, Pertigaan loji dan depan Masjid Al Hilal. Namun saat ini air sudah mulai surut dan bisa dilewati kendaraan.

Longsor juga menerjang sekolah SMP Satap 2 yang berada di desa Cakul Kecamatan Dongko, akibatnya 2 ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang kesenian dan mushola rusak parah. Sedangkan di kecamatan Kampak, tanah longsor juga menimpa 6 rumah warga dan 1 mushola di desa Karangrejo.

Di konfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman, S.I.K., M.Si. menuturkan bencana banjir dan tanah longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga tanggul sungai tak dapat menahan beban air dan masuk ke pemukiman warga.

“Hingga saat ini tidak ada korban jiwa, untuk nilai kerugian masih di dalami oleh anggota dilapangan” jelas AKBP Donny

AKBP Donny menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk turun tangan membantu masyarakat yang mengalami musibah. Demikian pula dengan Satgas Bencana sudah disiagakan di lokasi untuk membantu evakuasi bersama dengan TNI, BPBD dan instansi lainnya.

“Ini tanggung jawab kita bersama, semua harus turun tangan membantu masyarakat.” Pungkasnya


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.