Petugas Jaga Polsek Pule Bantu Amankan Penyandang ODGJ

by

Polres Trenggalek – Personel Polsek Pule Polres Trenggalek Bripka Saiful dan Bripka Arif mendapat telepon dari warga untuk membantu mengamankan ODGJ, Namanya Binti tetangga memanggilnya dengan sebutan begitu, warga Mbangunsari Desa Pule yang mengalami gangguan jiwa. Menurut informasi dari petugas dari Puskesmas yang akan melakukan penyuntikan, dia sudah beberapa hari ini penyakitnya terlihat kambuh dengan banyak mengurung diri dikamarnya. Dengan maksud untuk memberikan pengobatan, pihak puskesmas atas permintaan keluarganya untuk melakukan penyuntikan, Senin (16/10/2017).

Saat petugas datang di rumah yang didiami Binti, dua Personel Polsek Pule Polres Trenggalek disambut tiga orang dihalaman rumah. Yang dari ketiga orang tersebut merupakan petugas dari Puskesmas Pule dan Kader desa yang menangani orang dengan gangguan kejiwaan. Petugas dari Puskesmas pule minta bantuan ke personel Polsek Pule Polres Trenggalek karena pernah trauma saat melakukan penyuntikan, yang akan diobati meronta-ronta yang mengakibatkan empat orang laki-laki sempat kewalahan dibuatnya.

Sore ini sewaktu akan melakukan penyuntikan listrik di wilayah Pule masih padam, sehingga gelap bila memasuki rumah yang ditinggali Binti. Dengan dibantu beberapa warga, petugas dari Polsek Pule memeriksa kamar yang diduga untuk tidur yang sakit. Dengan sesekali memanggil namanya, namun juga tidak ada jawaban dan respon. Salah satu warga mengetahui Binti sedang tiduran di kamar dengan selimut kain pelindung dari nyamuk, dengan penerangan lampu senter akhirnya dia ditemukan dan diajak berkomunikasi akan tetapi tetap berdiam dengan tatapan kosong kedepan.

Dengan perkataan agar bersikap tenang yang disampaikan Bripka Saiful, Dia disuruh untuk diobati petugas dari Puskesmas Pule dengan dilakukanya Penyuntikan. Tidak ada jawaban darinya, akhirnya beberapa warga ada yang memegangi kakinya dan tanganya untuk mengantisipasi bila berontak. Petugas dari Puskesmas Pule melakukan penyuntikan kepadanya, dengan tidak ada respon menolak atau tidak mau dilakukanya penyuntikan. Setelah penyuntikan selesai dilakukan, dari pihak personel polsek Pule polres Trenggalek dan petugas puskesmas Pule, menyampaikan kepada keluarganya agar dia beristirahat setelah dimasukanya obat penenang.

“Benar tadi kami mendapat telepon dari petugas puskesmas pule untuk membantu proses penyuntikan terhadap ODGJ, yang mana penyuntikan ini menurut keterangan pihak puskesmas sudah yang ke empat kalinya.  Dan setiap kali dilakukan penyuntikan biasanya melakukan perlawanan menolak, tapi ini tadi tidak adanya penolakan berjalan lancar cuma dalam mengantisipasinya saja, ” Jelas Bripka Saiful saat dikonfirmasi membenarkan kejadian.


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.