Polres Trenggalek – Setiap hari Senin pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, setiap sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek dari tingkat SD s/d SMK dan sederajat diwajibkan untuk mengadakan upacara bendera hari Senin, dan sebagai Pembina Upacara adalah Kepala Sekolah maupun Guru, tetapi pada upacara bendera hari Senin (30/10) bertempat di SD Negeri 1 Gamping bertindak sebagai pembina upacara adalah Bhabinkamtibmas desa Gamping Aipda Suwoyo.
Upacara bendera yang dilaksanakan pada setiap hari Senin yang diselenggarakan oleh sekolah yang ada diwilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek bertujuan untuk melatih kedisiplinan dari para siswa dan siswi serta memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa ataupun menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme sejak dini.
kSelaku pembina upacara Bhabinkamtibmas Desa Gamping Polsek Suruh Polres Trenggalek Aipda Suwoyo menyampaikan amanat dari Kapolres Trenggalek serta menyampaikan pesan kepada para pelajar khususnya tentang bahaya dari kenakalan remaja dan salah satu pengaruh kenakalan remaja disebabkan oleh adanya kemajuan teknologi yang telah merambah ke pelosok pelosok negeri hingga ke anak anak.
“Dengan adanya kemajuan teknologi berbagai hal yang positif dapat kita ambil seperti kita bisa mengakses pelajaran dan informasi informasi yang sifatnya membangun dari internet namun tidak sedikit hal hal negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat, terutama kepada kalangan pelajar,” ucap Bhabinkamtibmas.
Pada akhir amanatnya Bhabinkamtibmas Desa Gamping Polsek Suruh Polres Trenggalek Aipda Suwoyo menyampaikan kepada para siswa dan siswi untuk lebih meningkatkan belajar, menuruti perintah guru dan mentaati seluruh peraturan sekolah saat berada diilingkungan sekolah, Babinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kepada para siswa dan siswi terkait penggunaan media sosial agar lebih berhati hati jangan sampai mengakses hal hal yang bersifat negatif.
“Kami sangat berharap kepada para orang tua dan guru dapat lebih mengawasi para siswa dan siswi dalam pengunaam media sosial untuk ditanamkan hal hal yang positif agar bisa memahami dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, jangan sampai para siswa dan siswi menjadi korban dan terpengaruh dengan hal hal yang negatif yang bisa membawa kepada kenakalan remaja dikelak kemudian hari,” pungkasnya.
Saat dihubungi Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP H Yasir WSD, SH mengatakan bahwasannya dengan menjadi pembina upacara terutama di sekolah merupakan kegiatan dalam rangka turut serta untuk membina karakter dari generasi penerus bangsa sekaligus untuk menanamkan kedisiplinan dari sejak dini agar dapat menjadi generasi penerus yang mampu untuk meneruskan tongkat estapet kepemimpinan bangsa menuju kearah yang lebih baik.
“Menjadi pembina upacara semacam ini adalah sebagai bentuk dan implementasi nyata dari kebijakan pimpinan Polri untuk ikut berperan dalam mewujudkan dan menumbuh kembangkan kedisiplinan bagi Generasi penerus dan dengan hadirnya Anggota Polsek Suruh Polres Trenggalek dalam kegiatan seperti upacara sebagai bentuk kerja nyata Polri untuk melaksanakan salah satu tugas pokoknya yaitu selaku pelindung,pengayom dan pelayan masyarakat,” tutur AKP H Yasir.
Sumber : Polres Trenggalek
