Operasi Zebra Semeru 2017, Satlantas Polres Trenggalek Gencar Sosialisasikan Keselamatan Berlalulintas.

by

Polres Trenggalek – Masih terkait dengan digelarnya Operasi Zebra Semeru 2017, hari ini seluruh jajaran Satlantas Polres Trenggalek menyambangi berbagai sekolah menengah di Trenggalek. Kehadiran para perwira lalulintas ini bertindak selaku inspektur upacara pengibaran bendera di sekolah-sekolah. Senin (06/11)

Tak mau berpangku tangan, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Ricky Tri Dharma, S.H., S.I.K., pun turut menjadi pembina upacara di SMKN 1 Trenggalek. Dihadapan hampir seribuan siswa dari kelas 10 hingga 12 AKP Ricky menyampaikan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

“Kehadiran saya disini untuk mengingatkan kembali kepada adik-adik semua tentang keselamatan berlalu lintas. Terdengar sepele, namun berdasarkan penelitian, jalan raya dan kendaraan bermotor adalah mesin pembunuh terbesar didunia.” Jelas AKP Ricky

Masih kata AKP Ricky, faktor utama yang mempengaruhi adalah perilaku pengendara dijalan raya. Budaya tertib dan disiplin berlalu lintas harus berangkat dari kesadaran masing-masing individu dan ditanamkan sejak usia dini.

Di Kabupaten Trenggalek, dari aspek profesi, pelajar masih menempati posisi tertinggi sebagai pelaku pelanggaran dan kecelakaan lalulintas. rentang usia pelajar yang relatif masih remaja merupakan usia produktif yang mencari jati diri. Pada usia ini ego dan kebutuhan akan pengakuan dari lingkungan cukup dominan mempengaruhi perilaku pelajar khususnya dalam hal berlalulintas.

“Ego individu agar di akui oleh teman-temannya masih dominan. Itu hanyalah kebanggan semu.. ” ujar AKP Ricky dihadapan para siswa

“Adik-adik adalah agen perubahan Indonesia. Penentu nasib bangsa ini kedepan. Jadikan tertib berlalulintas menjadi sebuah kebanggaan. Buktikan bahwa kalian bisa menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.” Tambahnya.

Selain menyasar pelajar sekolah menengah, Unit Dikyasa Satlantas juga mensosialisasikan tentang keselamatan berlalu lintas kepada para sopir dan kru angkutan umum di terminal MPU Trenggalek.

Menurut Iptu Agustyo Kanitdikyasa Polres Trenggalek, para sopir angkutan umum ini memiliki tanggung jawab besar menjamin keselamatan para penumpangnya. Selain kemampuan mengemudi yang baik harus didukung dengan mentaati peraturan lalulintas.

“Salah satu profesi yang rentan mengalami kecelakaan adalah sopir angkutan umum karena hidup mereka sehari-hari ada di jalan raya. Belum lagi membawa penumpang cukup banyak. Oleh karenanya wajib bagi mereka untuk selalu mentaati peraturan lalulintas.” Tegasnya

Sementara itu, hingga hari ke-5 Operasi Zebra Semeru 2017, jajaran Polres Trenggalek telah menindak sedikitnya 395 pelanggar lalulintas yang didominasi oleh kendaraan roda dua. Pelanggaran tertinggi adalah terkait surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK, disusul tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, pelanggaran marka dan rambu jalan serta kendaraan tak sesuai spektek.


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.