Polres Trenggalek – Minggu siang (12/11), Brigadir Yohan Bhabinkamtibmas desa Sukokidul menyampaikan sambutan dalam acara tasyakuran ulang tahun kesenian yang ada di desa Sukokidul dengan berdirinya paguyuban seni kendang reog dan jaranan yang diberi nama “Ragil Kuning”. Kegiatan yang mengundang Bhabinkamtibmas dari Polsek Pule Polres Trenggalek dalam rangka mendekatkan insan Polri dengan kesenian yang ada, melalui peran sertanya Bhabinkamtibmas diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman saat dilaksanakanya pertunjukan pagelaran seni.
” Kita sampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana yang memberikan kesempatan Bhabinkamtibmas dalam acara, dengan dilaksanakanya ulang tahun berarti usia bertambah dalam semenjak dimunculkanya kesenian kendang reog dan jaranan. Semoga dengan bertambahnya usia mampu memunculkan para seniman yang handal dari wilayah pule dan khususnya desa Sukokidul, “Kata Bhabinkamtibmas Polsek Pule Polres Trenggalek dari sebagian sambutan yang diberikan.
Paguyuban merupakan suatu wadah dalam organisasi yang bertujuan mewujudkan peran maksimal dalam hasil yang ingin dicapai, tentunya pencapaian hasil yang diharapkan disesuaikan dengan tujuan awal berdirinya paguyuban.
Mereferensi dari situs online yang bisa dipercaya, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paguyuban didefinisikan sebagai perkumpulan yang bersifat kekeluargaan, didirikan oleh orang-orang yang sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya.
Senada, Ferdinand Tonnies mengemukakan bahwa paguyuban merupakan kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.
Ferdinand Tonnies melanjutkan, paguyuban (atau gemeinschaft dalam bahasa Jerman) memiliki ciri-ciri seperti terdapat ikatan batin yang kuat antar-anggota dan hubungan antar-anggota bersifat informal (tidak resmi).
Suatu kelompok dinamakan paguyuban apabila mempunyai beberapa ciri berikut, Intimate merupakan hubungan menyeluruh dan akrab disemangati kebersamaan, keterlibatan, komunikasi, sehati dan sejiwa dalam suka dan duka, untuk menghidupi dan menghayati tugas, karya, dan panggilan hidup dalam mewujudkan visi-misi paguyuban tersebut.
Private, hubungan yang bersifat pribadi, yaitu khusus untuk beberapa orang saja. (kebersamaan setiap anggotanya yang se-detak jantung, yang hidup dalam kebersamaan, memiliki kepekaan dan bertindak saling mengasihi sehingga terbentuk suatu komunitas yang sehati-sejiwa).
Exclusive, hubungan tersebut hanya untuk kita saja dan tidak untuk orang lain di luar kita. (bentuk kehidupan bersama yang menghayati solidaritas dalam memanfaatkan segala perbedaan untuk mencapai tujuan bersama).
Sumber : Halo