Kapolres Trenggalek Tegaskan Netralitas Jajarannya di Pilkada Jatim

by

Polres Trenggalek – Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim tinggal beberapa bulan lagi. Hiruk pikuk pesta demokrasi tingkat provinsi ini sudah mulai bergema dimana-mana. Tak terkecuali Kabupaten Trenggalek dimana salah satu calon wakil gubernur Dr. Emil Elestianto, M.Sc adalah Bupati Trenggalek berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa. Sementara lawannya head to head adalah Gus Ipul berpasangan dengan Puti Guntur Sukarno.

Menyikapi dinamika Pilkada Jatim tahun 2018 ini, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H menegaskan netralitas anggota Polres Trenggalek. Polri yang notabene tidak memiliki hak pilih dan dipilih wajib menunjukkan netralitasnya baik dalam sikap, perbuatan maupun perkataan.

“Saya tegaskan, posisi Polri khususnya Polres Trenggalek adalah netral, tidak memihak calon manapun” tegas AKBP Didit.

Lanjut AKBP Didit, pihaknya telah menginstruksikan baik secara tertulis maupun penyampaian langsung melalui berbagai kesempatan baik apel pagi dan jam pimpinan bahwa Polri dilarang keras terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam aksi dukung mendukung paslon dalam Pilkada.

“Tugas Polri adalah menjaga Kamtibmas kondusif selama Pilkada. Tidak diperkenankan bagi anggota terlibat dukung mendukung baik langsung maupun tidak langsung” ujar AKBP Didit.

“Pengawasan internal oleh Paminal maupun unsur perwira terus kita galakkan. Termasuk media sosial yang dimiliki oleh anggota” imbuhnya.

Masih kata orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini, jika ditemukan anggota yang melanggar, sudah ada mekanisme tindakan disiplin sebagai konsekuensinya.

“Ya pasti ada tindakan tegas bagi yang melanggar” pungkas AKBP Didit.


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.