Polres Trenggalek – Di tengah pandemi yang masih melanda negeri, peran Kepolisian dalam penanganan penyebaran Covid-19 bisa dikatakan cukup sentral. Kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek terlibat hampir disemua sektor, mulai dari sosialisasi, upaya pencegahan hingga pemulasaraan jenazah.
oleh sebab itu, guna mengoptimalkan langkah penanganan, petugas Kepolisian harus selalu bisa menjadi teladan dan contoh dalam penerapan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat luas.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. saat memimpin apel pagi di halaman mapolres yang diikuti oleh seluruh pejabat utama, perwira staf dan anggota. Senin, (25/1).
“Selalu gunakan masker dimanapun berada. Bawa handasanitizer di kantong dan jaga jarak aman. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri taat dan patuh protokol kesehatan.” Ujar AKBP Doni.
Dihadapan seluruh peserta apel, orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menegaskan, sampai dengan hari ini, Kabupaten Trenggalek masih masuk dalam zona merah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Pemerintah kabupaten Trenggalek telah mengambil kebijakan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Disamping itu, aturan dan regulasi terkait dengan peningkatan disiplin protokol kesehatan juga belum di caput dan masih berlaku.
“Jangan pernah bosan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan sebagai proteksi diri. Sosialisasikan bahwa bahaya Covid-19 adalah nyata. Seluruh anggota harus turut berperan agar penanganan menjadi lebih maksimal.” Imbuhnya.
Selain pencegahan, lanjut AKBP Doni, pihaknya meminta agar lebih digiatkan lagi penertiban dan operasi yustisi bersama instansi terkait untuk memastikan bahwa protokol kesehatan maupun PPKM benar-benar dijalankan dengan baik.
Disamping itu, perlu pula diantisipasi maraknya berita hoax melalui berbagai platform media sosial terkait dengan program vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah.
“Lakukan patroli siber dan antisipasi dampaknya.” Ucapnya.
