Polres Trenggalek – Pagi tadi, sejumlah warga di Kecamatan Bendungan terpaksa harus berurusan dengan petugas.
Tak kurang dari 9 warga ini diamankan petugas lantaran tak mengenakan masker dan melanggar beberapa ketentuan protokol kesehatan lainnya.
Pelaksanaan penertiban yang dipusatkan di jalur protokol Kecamatan Bendungan ini dipimpin langsung Kapolsek Bendungan, AKP Puguh Wardoyo, S.H.,M.H., Rabu, (3/3/2021).
Melibatkan personel gabungan, sasaran operasi difokuskan kepada seluruh pengguna jalan.
“Petugas gabungan Kecamatan Bendungan pagi ini kembali melakukan penertiban sekaligus penegakan hukum kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Tujuannya agar kesadaran masyarakat terhadap 5M terus meningkat sehingga tak ada lagi kasus Covid-19 baru khususnya di wilayah Bendungan” ujar AKP Puguh.
Sementara itu, kepada pelanggar, tindakan yang diberikan petugas masih berupa teguran lisan dan pendataan.
“Masih terdapat warga yang abai terhadap kewajiban memakai masker dan menjaga jarak. Teguran lisan dan pendataan ini yang terakhir kalinya. Jika dikemudian hari yang bersangkutan diketahui melanggar lagi, maka penjatuhan hukuman selanjutnya berupa denda,” tegas AKP Puguh.
Ia menambahkan, bahwa penggunaan masker merupakan hal wajib dan sudah menjadi gaya hidup masyarakat di tengah pandemi saat ini.
“Masyarakat terus kami edukasikan untuk menerapkan 5M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. 3M sekarang diganti 5M ya. Tadi juga diselingi bagi-bagi masker gratis kepada warga,” tandasnya.
Tak hanya melakukan penertiban terhadap pelanggar Prokes saja, AKP Puguh bersama anggotanya melanjutkannya dengan pelaksanaan patroli Harkamtibmas untuk menjaga situasi di Kecamatan Bendungan tetap kondusif.
“Kegiatan hari ini dilanjutkan patroli dengan sasaran objek vital, permukiman penduduk, dan wilayah perbatasan. Kecamatan Bendungan harus terjaga kondusifitasnya,” pungkas AKP Puguh.
