Polres Trenggalek – Bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah, kesempatan ini sering digunakan untuk melaksanakan safari ramadhan yang merupakan sarana untuk komunikasi dengan warga masyarakat untuk meningkatkan silaturahmi, disamping untuk beribadah juga menyampaiakan pesan – pesan. Yang kerap dilaksanakan oleh pimpinan pemerintahan, tokoh agama atau pimpinan organisasai kepada warga masyarakat.
Safari ramadhan yang ini dilaksanakan keliling Masjid selama bulan puasa ramadhan tiap desa satu kali, KH. Daman Huri memimpin Rombongan MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek menghadiri Safari Ramadhan di Masjid Al Iklas, Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan disambut Tiga Pilar (Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa), tokoh agama, tokoh pemuda dan segenap warga Desa Kedungsigit terutama yang berdomisili di sekitar Masjid Al Iklas. Selasa (13/06).
Adapun acara dalam safari ramadhan di Masjid Al Iklas kali ini kegiatan sembahyang Isya’ , taraweh dan witir berjamaah kemudian dilanjutkan sambutan – sambutan dan tauziah serta doa.
Bripka Ali Usman, Bhabinkamtibmas Desa Kedungsigit yang bertugas sehari – hari di Polsek Karangan, Polres Trenggalek menititip pesan agar disampaiakan oleh penceramah KH. Daman Huri yang menyampaiakan tauziah kepada warga yang hadir pada safari ramadhan.
“Pak Yai saya titip pesan mohon disela – sela tauziah nanti disampaiakan kepada warga yang hadir ya, tentang larangan menjual dan membunyikan petasan atau mrecon, jangan menaikkan balon udara yang ada apinya kalau jatuh bisa menimbulkan kebakaran, boleh melakukan takbir keliling tertapi jangan memakai suod sitem yang bisa menimbulkan suara keras atau gaduh dan supaya menjaga harta bendanya masing – masing apabila ditinggal sembahyang taraweh”, tutur Bripka Ali Usman.
Tiba waktunya KH. Daman Huri menyampaikan tauziah panjang lebar tentang menjaga ukuwah islamiyah dan mengajak untuk emaperkuta iman mumpung masih dalam suasana bulan suci ramdhan selanjutnya apa yang dipesankan oleh Bhabinkamtibmas juga disampaiakan dengan runtut kepada warga yang hadir. Semangat dan antusias warga masyarakat cukup tinggi mendengarkan ceramah sampai akhir.
Safari ramadhan selesai titutup dengan doa bersama, kemudian saling jabat tangan untuk meniggalkan tempat acara.
Sumber : Polres Trenggalek