Dalam kesempatan tersebut Aiptu Suparno mengajak kepada para tokoh agama yang ada di wilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek untuk bersama sama peduli terhadap lingkungan serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman terbebas dari perkembangan paham radikalisme dan ISIS yang merupakan ancaman secara global.
“Pada saat ini ISIS telah menjadi suatu ancaman nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dan komunikasi antar semua elemen yang ada di masyarakat,” ucap Aiptu Suparno.
Dia menjelaskan bahwasannya untuk menangkal perkembangan paham radikalisme dan ISIS, bukan saja tanggung jawab TNI dan Polri tetapi semua unsur yang ada dimasyarakat mempunyai kewajiban yang sama untuk mencegahnya.
Kapolsek Suruh AKP H Yasir saat dikonfirmasi mengatakan bahwasannya untuk menangkal perkembangan paham radikalisme dan ISIS khususnya diwilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek perlu adanya sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Tidak seharusnya perbedaan agama, budaya, suku dan bahasa menjadi pemecah bangsa dan negara ini, jadikanlah perbedaan menjadi anugerah dari Tuhan YME serta dengan adanya keberagaman tersebut hadijan sebagai pemersatu bangsa Indonesia ini, mari kita tanamkan semangat kebangsaan dan toleransi ditengah masyarakat,” pungkas AKP H Yasir.
Sumber : Polres Trenggalek