Teguran Kepada Warga yang Beronda Memakai Sound Berlebihan

by

Polres Trenggalek – Ronda sahur merupakan suatu kegiatan yang sering dilaksanakan di Bulan suci Ramadhan khususnya saat bulan puasa. Sebenarnya ronda merupakan kegiatan yang mulia karena bertujuan membangunkan warga untuk melaksanakan sahur sehingga saat menjalankan puasa esok hari agar lebih lancar dan tetap bertenaga, Kamis (22/06).
Namun, semakin majunya zaman dan semakin modern alat maka ronda ini bisa menimbulkan kerugian di masyarakat. Dulunya ronda hanya menggunakan alat tradisional seperti kentongan, namun saat ini menggunakan sound system yang besar dengan pikiran lebih praktis dan suaranya lebih menggelar. Akan tetapi tanpa disadari dengan penggunaan alat modern (sound system) ternyata malah mengganggu situasi dan kondisi kamtibmas.
Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban polisi untuk menjaga kenyamanan dan ketentraman masyarakat. Berbagai usaha dilakukan supaya semua itu terwujud.
Berkaitan dengan hal itu, pada Kamis malam saat anggota Polsek Pogalan melaksanakan patroli, telah menemui kumpulan pemuda dengan kendaraannya yang sedang beronda memakai sound yang berlebihan di Desa Kerjo Karangan. Untuk itu, beberapa anggota patroli menyambangi mereka dan memberi teguran.
Teguran diberikan supaya tidak lagi menggunakan sound berlebihan karena sangat mengganggu warga yang sedang tidur apalagi lagu yang diputar adalah lagu dangdut dan ini sangat tidak pantas. Selain itu juga memberikan pengarahan kepada para pemuda yang beronda sahur mengenai pentingnya ketentraman kamtibmas.
Sangat dibutuhkan kenyamanan, keamanan, dan ketentraman masyarakat menjelang lebaran yang sebentar lagi tiba. Salah satu yang dilakukan Polsek Pogalan Polres Trenggalek adalah menegur warga yang beronda menggunakan sound, dan semua ini ditujukan agar warga bisa menikmati keindahan Bulan Suci Ramadhan tanpa ada gangguan.


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.