Polres Trenggalek – Jum’at (30/6). Situasi di pasar Desa Tanggaran yang biasa ramai di saat hari pasaran Legi belum terlihat sepenuhnya, terlihat dari beberapa ruko serta bango yang untuk berjualan oleh pedagang terlihat kosong. Giat patroli Polsek Pule Polres Trenggalek dilaksanakan di pasar Tanggaran dengan tujuan mengamankan kegiatan jalanya pasaran, dikarenakan waktunya masih dalam nuansa lebaran dengan memprediksi munculnya kejahatan.
Personel patroli yang melakukan kegiatan patroli dari Polsek Pule Polres Trenggalek terdiri dari beberapa personel, yang dipimpin langsung oleh Kanit Provos Aiptu Iman Mansur dengan menyertakan Kspk B Aiptu Nugroho dan anggota Aiptu Gatot. Patroli dengan sistem pengamatan terhadap para pedagang yang masih sedikit, mungkin yang biasanya turut menjual barang dagangannya di pasaran Legi masih dilibukan dengan kegiatan silaturahmi. Dari hasil yang diperoleh dalam patroli di pasaran Legi Desa Tanggaran, beberapa ruko penjual emas yang kedapatan sudah mulai menjalankan aktifitasnya.
“Mengingat biasanya di hari lebaran banyak warga Pule yang pulang kampung untuk mudik, kami mulai jualan mumpung warga Pule ada yang lagi banyak uang dan membeli perhiasan dari kami, ” Kata salah satu penjual emas kepada personel patroli Polsek.
Mengingat situasi yang masih dalam operasi Ramadaniya 2017, Aiptu Imam Mansur memberikan peringatan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan yang sering ditujukan kepada pedagang emas. Kejadian Curas yang pernah terjadi seperti di daerah Pacitan beberapa tahun yang lalu tentunya bisa memberi peringatan kepada pedagang emas, untuk lebih berhati-hati dengan menyimpan nomor telepon Polisi yang bisa dihubungi terdekat.
“Patroli di pasaran hari Legi terus kita tingkatkan, Selama digelarnya Operasi Ramadaniya 2017 dengan harapan selama lebaran di wilayah hukum Polsek Pule tidak ditemukan kejadian yang menonjol, ” Kata Aiptu Imam Mansur saat dikonfirmasi di Mako Polsek Pule Polres Trenggalek.
Sumber : Polres Trenggalek