Polres Trenggalek – Memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap warga masyarakat belum tentu bisa mendapatkan kenyamanan bagi diri sendiri.
Dengan demikian maka hanya meningkatkan kewaspadaan yang perlu di asah bagi setiap anggota Polri baik pada saat melaksanakan tugas atau sedang istirahat.
Seperti yang dilakukan Kapolsek Dongko Polres Trenggalek AKP Tri Basuki,S.H. saat mendampingi anggota Piket Reskrim saat menerima tamu/warga yang melapor ke Polsek Dongko untuk meminta surat keterangan kehilangan barang ataupun surat penting.(30/06)
Kapolsek Tri Basuki menuturkan seluruh anggota diperintahkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan usai sejumlah serangan yang dilakukan kelompok teroris baik dengan menggunakan bom bunuh diri maupun dengan senjata tajam.
”Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, pertama, mengingatkan seluruh anggota polri untuk meningkatkan kewaspadaan karena telah dijadikan target” (dikutip dari pernyataan Wakapolri Komjen pol Syafruddin)
“Pakai sistem body contact, pengamanan individu diperhatikan, senjata dilengkapi, back up intelijen, dan brimob, juga bagi polisi yang menjaga arus mudik,” ucap AKP Tri Basuki.
Perlu diingat sebelumnya, seorang anggota polisi tewas saat penyerangan yang terjadi di Markas Polda Sumatera Utara. Korban yang bernama Aiptu Sigalingging Martua meninggal akibat mendapatkan tusukan dari pelaku teror dan salah satu pelaku meninggal dunia dan sisanya terluka dan telah ditangkap. Dua pelaku penyerangan Mapolda Sumut disinyalir berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Maka dengan demikian langkah antisipasi terhadap segala sesuatu yang akan terjadi diperlukan kewaspadaan bagi personel yang melaksanakan Dinas, Pungkas AKP Tri Basuki.
Sumber : Polres Trenggalek