Upayakan Pemakaian Rompi Anti Peluru dan Senjata Laras Panjang dalam Memantau Arus dan Cegah Terorisme

by

Polres Trenggalek – Mengingat akan kasus terorisme akhir-akhir ini salah satunya yang menyebabkan banyak korban termasuk menelan jiwa anggota polisi Banyuwangi, Polsek Pogalan berupaya memakai rompi body anti peluru dan senjata laras panjang dalam melaksanakan pemantauan arus lalu lintas, karena kemungkinan terjadi terorisme adalah di situasi yang ramai, Jumat (30/06).
Apa yang dilakukan oleh Polsek Pogalan Polres Trenggalek adalah suatu usaha untuk menjaga keselamatan personil polisi yang bekerja di lapangan dan bila perlu Polsek lain juga mencontoh hal ini karena terorisme bisa terjadi dimanapun dan kapanpun tanpa kita ketahui. Kita hanya bisa memprediksi kemungkinan dimana terorisme terjadi, untuk itu sangat perlu diadakan hal-hal sedemikian rupa sebagai penjagaan dan pencegahan.
Di luar hal tersebut, Aiptu Suheri yang bertugas melaksanakan pemantauan arus lalu lintas melaporkan bahwa kondisi arus di jalan raya perempatan Bendorejo dalam keadaan sepi karena arus balik mudik warga sudah dilakukan hari-hari sebelum ini. Aiptu Suheri juga mengatakan bahwa kemacetan juga sudah mulai reda sejak kemarin.
Berkaitan dengan arus lalu lintas, Polsek Pogalan Polres Trenggalek berharap agar para pengendara selalu mematuhi peraturan lalu lintas, melengkapi syarat berkendara, serta selalu mengatur kecepatan laju kendaraan sebaik mungkin untuk mencegah adanya kecelakaan motor. Polsek Pogalan tidak lain hanya berupaya mengingatkan warga agar selalu mementingkan keselamatan masing-masing karena hal ini sudah kewajiban sebagai seorang polisi yang selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.