Polres Trenggalek – Kapolsek Gandusari Polres Trenggalek AKP Rohadi S.H, bersama anggota telah mendatangi TKP Tempat Kejadian Perkara, kejadian kebakaran gudang oven bahan baku triplek PT. Tri Mega Perkasa milik saudara Heri Purlina yang berada di Rt.13 Rw.05 Dusun Jatirejo Desa Gandusari, Trenggalek, jum’at (07/07/2017).
Menurut keterangan saksi pekerja oven yaitu Septian Edi Cahyono, warga desa Senden Kecamatan Kampak, Trenggalek dan Yurinda, warga desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Keduanya bekerja sebagai karyawan bagian pekerja oven dan seperti biasa di cek suhu oven dalam keadaan normal yaitu pada angka 50 derajat celcius, kemudian terdengar seperti ledakan dari dalam gudang oven, dan muncul asap berwarna putih dari pintu belakang kemudian asap berubah warna menjadi hitam.
Merasa curiga karena belum pernah seperti itu, Yurinda mematikan kipas selanjutnya lari menuju pintu depan gudang oven dan membukanya namun api sudah membakar kayu bahan baku triplek yang ada di dalam gudang.
Mengetahui terjadi kebakaran kedua pekerja berusaha mematikan api dengan menggunangan air keran dan peralatan seadanya, namun tidak mampu kemudian berteriak minta bantuan kepada pekerja lainya yang ada di gudang kayu dan melaporkan kepada Polsek Gandusari.
Karena api semakin membesar, maka pihak Polsek menghubungi pihak pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, pada pukul 10.30 wib sebanyak 3 Unit Mobil pemadam kebaran tiba di lokasi serta bersama petugas Kepolisian dan dibantu warga masyarakat langsung memadamkan api kemudian api berhasil di padamkan pada pukul 11.45 wib.
Pemilik Gudang Open kayu bahan baku Triplex, Heri Purlina menerangkan “kerugian kami akibat kebakaran ini sekitar Rp.400 juta, meliputi bahan baku triplek dan bangunan, dan kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa” ujarnya.
Kapolsek Gandusari Polres Trenggalek AKP Rohadi S.H, menjelaskan bahwa “Gudang oven untuk mengeringkan kayu sebagai bahan baku triplex tersebut didalamnya terdapat blower atau kipas angin besar untuk meniup api di tungku supaya api selalu hidup dan suhu panasnya bisa merata pada kayu bahan triplek tersebut, dan ini diperkirakan ada potongan kayu yang lebih kecil terkena kipas angin dan masuk dari tungku api ke tempat kayu bahan triplek yang membakar dan merembet ke kayu bahan triplek lainya sehingga terjadi kebakaran namun kami tetap memeriksa saksi saksi untuk dimintai keterangan yang sejelas jelasnya” jelas AKP Rohadi
Sumber : Polres Trenggalek