Polres Trenggalek – Bagi seorang pemimpin, memberikan instruksi mungkin sesuatu yang sudah biasa dilakukan. Namun tidak semua instruksi bisa dijalankan dengan sempurna jika metode penyampaiannya kurang tepat. Sebuah instruksi harus benar-benar dipahami terlebih dahulu arah dan tujuannya sehingga dalam menjalankannya, bawahan sudah memiliki gambaran jelas tentang apa yang akan dilakukan dan visi misi yang akan dicapainya.
Dalam lingkup Kepolisian, bahasa instruksi lebih banyak diterjemahkan sebagai perintah yang harus dijalankan sekaligus sebagai tolok ukur tingkat loyalitas bahawan kepada pimpinan. Pada konteks ini, anggota kepolisian terikat pada dokrin organisasi yang termaktub dalam undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kombinasi antara manajemen organisasi dan heirarki Kepolisian inilah yang coba diterapkan oleh Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman, S.I.K., M.Si. dalam menjalankan dinamika organisasi Polres Trenggalek. Menurutnya, instruksi atau perintah tidak harus diberikan melalui forum formal seperti rapat atau apel pada umumnya. Forum non formal bisa jadi lebih efektif untuk menyampaikan berbagai hal tanpa meninggalkan sistem Heirarki.
Seperti yang AKBP Donny lakukan pagi ini. Usai apel pagi, seluruh pejabat utama dan Kapolsek diarahkan menuju taman batu atau yang biasa disebut taman patria di sebelah timur Mapolres. Senin (17/07). Taman patria yang dikelilingi pepohonan rindang dan cuaca yang sedikit mendung sangat cocok di gunakan sebagai tempat ngobrol atau berdiskusi.
“Dengan suasana non formal, santai, anggota lebih bisa menyerap apa yang disampaikan pimpinan. Komunikasi bisa terbangun dua arah. Kesempatan menyampaikan pendapat, pandangan, ide maupun gagasan lebih terbuka.” Ujar AKBP Donny
Dalam forum kecil yang dikemas layaknya coffe morning ini , AKBP Donny menyampaikan arahan maupun perintah terkait dengan kondisi Kamtibmas saat ini serta evaluasi pelaksanaan tugas selama seminggu.
“Terima kasih kepada seluruh perwira dan anggota, selama seminggu ini situasi Kamtibmas Trenggalek aman kondusif. Terus tingkatkan kewaspadaan utamanya aksi terorisme yang masih menjadikan anggota Polri sebagai sasaran. Jangan lengah dan underestimate. Jalankan Buddy sistem sesuai SOP. Perwiranya tanggung jawab mengecek keseluruhan.” Tegasnya
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh AKBP Donny menyampaikan apresiasi atas prestasi Tim bola voli yang berhasil merebut juara pertama dalam turnamen Adiyaksa Cup beberapa hari lalu. Prestasi lainnya adalah 3 orang siswa SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek yang mendapatkan medali saat mengikuti Bhayangkara Run 2017 di Jakarta.
“Semua berkat usaha keras kita semua. Kita bisa sepanjang ada kemauan dan tekat yang kuat” tambahnya.
Beberapa Kapolsek dan perwira staf yang ikut hadir pun bebas menyampaikan pendapat atau masukan maupun kendala dan hambatan yang dialami untuk kemudian dicari solusi bersama-sama.
“Metode diskusi seperti ini, selain mempererat soliditas personel, juga memunculkan rekomendasi alternatif yang diperoleh dari berbagai pendapat. Hasilnya tentu lebih baik.” Pungkas AKBP Donny
Sumber : Polres Trenggalek