Arahkan Patroli Polsek Pule Pada Daerah Rawan Longsor

by

Polres Trenggalek – Guyuran hujan yang merata di wilayah Trenggalek tadi malam, Kamis (27/7), memungkinkan bahaya longsor di wilayah Pule menjadi perhatian Personel Polsek Pule Polres Trenggalek dalam memantau wilayah dalam menyikapi bahaya longsor di mungkinkan ada di wilayah Pule, Jum ‘at (28/7).

Kegiatan patroli dalam pemantauan wilayah, setelah semalaman diguyur hujan dengan intensitas lebat. Arah patroli di fokuskan ke wilayah perbatasan dengan wilayah Kecamatan Dongko, yang merupakan wilayah dengan posisi di lereng pegunungan yang masuk dalam wilayah Desa Pakel. Rombongan patroli siaga bencana yang dimotori KSPKT B Aiptu Nugroho bersama dengan anggotanya Aiptu Gatot.

“Kita mengantisipasi kejadian tanah longsor yang dimungkinkan hujan dua hari yang mengguyur Trenggalek, Khususnya wilayah Pule. Di karenakan ancaman longsor bisa terjadi pada pemukiman yang di bangun di lereng yang terjal dan tanah yang lunak atau dekat dengan tebing sungai, selain itu tempat yang di bangun dekat dengan muara sungai yang berasal dari pegunungan di atasnya Juga bisa berpotensi kingdom, ” Jelas Aiptu Nugroho saat dilakukan konfirmasi di Mako Polsek Pule Polres Trenggalek.

Mari kita pelajari tentang bahaya longsor, Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, itu beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan tanah.


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.