Polres Trenggalek – Pada akhir akhir ini disebagian wilayah di Indonesia mengalami kelangkaan garam dengan ditandai dengan melonjaknya harga garam dipasaran, untuk mengantisipasi adanya kelangkaan garam diwilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek seluruh jajaran Polsek Suruh mengiatkan sambang desa sekaligus bersilaturahmi dengan para pedagang yang ada diwilayah Kecamatan Suruh.
Seperti siang ini (01/08) Bhabinkamtibmas desa Wonokerto Polsek Suruh Polres Trenggalek Brigadir Eko Agus, SH melaksanakan sambang desa sekaligus tatap muka dan berikan himbauan serta pesan pesan Kamtibmas kepada pedagang kelontong yang ada didesa binaan.
“Kami meminta kepada seluruh pedagang khususnya yang ada diwilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek ini tidak ada pedagang yang mengambil kesempatan seperti menimbun garam dalam jumlah besar selanjutnya menaikkan harga garam dengan tidak sewajarnya,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada saat ini produksi garam sedang mengalami penurunan sehingga harga garam dipasaran menjadi lebih mahal bahkan dibeberapa daerah peredaran garam menjadi lebih sedikit yang menyebabkan garam menjadi langka, menyikapi hal tersebut hendaknya warga masyarakat sedikit bersabar sambil menunggu kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga garam serta stok garam dipasaran menjadi cukup tidak lupa Brigadir Eko Agus, SH berpesan kepada pedagang agar senantiasa waspada dan peduli terhadap lingkungan dan tetangganya supaya dapat terwujud suatu keamanan dan ketertiban.
“Kami minta warga bisa bahu membahu dan bersinergi dengan aparat keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, apabila ada hal hal yang mencurigakan serta berpotensi pada gangguan kamtibmas hendaknya warga segera menghubungi Bhabimkamtibmas ataupun Polsek Suruh Polres Trenggalek agar dapat segera diantisipasi,” pungkasnya.
“Sampai saat ini untuk garam diwilayah ini masih tersedia dengan cukup walaupun harganya mengalami kenaikan yang cukup tinggi, iya pak nanti kalau ada sesuatu hal yang berhubungan dengan kamtibmas kami akan menghubungi Bhabinkamtubmas ataupun ke Polsek Suruh Polres Trenggalek,” ucap Sri Utami pemilik toko.
Sumber : Halo