Dalam penyampaiannya kepada para linmas, linmas itu tidak hanya digunakan setelah menjelang PHBN. Namun tidak demikian, karena sesuai dengan tugas linmas termasuk ikut serta menjaga ketertiban masyarakat yagng mempunyai peranan penuh, sehingga setiap perkembangan sekecil apapun yang ada di desa harus memberikan informasi kepada Desa.
Selain itu keberadaan struktur dari Linmas sendiri, sebagai kasat linmas yang ada di Desa adalah Kades. Linmas di beri kewenangan untuk menyelesaikan perkelahian melalui tiga pilar. Sebagai mitra Polri dengan keamanan yang ada didesa, demi terwujudnya sistem keamanan dan ketertiban di desa.
Supaya bisa diberdaya Kades harus bisa menganggarkan untuk linmas, sehingga kedepannya linmas akan lebih baik, di Negara Demokrasi itu rakyat adalah juràgan sedangkan pejabat adalah pelayan masyarakat namun sekarang ini kadang lupa punya pelayan tidak digunakan.
Tentang perubahan peraturan pemerintah tentang organisasi masyarakat, yang sekarang ini masih baru, linmas diharapkan untuk mengerti. Dengan lebih memahami aturan masyarakat tentunya tidak ada sikap keragu – raguan dalam bersama-sama menegakkan hukum sebagai mitra Polri.
Kegiatan dengan adanya pertemuan linmas hari ini, merupakan agenda yang sudah di tetapkan oleh Desa sehubungan dengan pertanggung jawaban SPJ Desa Tanggaran tentang pembinaàn linmas. Kegiatan yang seperti ini dalam upaya peningkatan pemberdayaan kemampuan linmas dan juga kemampuan yang dimiliki sebagai dasar dalam melaksanakan tugasnya.
“Satuan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perlindungan masyarakat dalam rangka penanggulangan dan penanganan pengungsi, membantu aparat pemerintah dalam memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta membantu kegiatan sosial kemasyarakatan di desa,” Kata Iptu Suraji,SH,MH Kapolsek Pule Polres Trenggalek saat dilakukan konfirmasi di lokasi kegiatan.
Sumber : Polres Trenggalek