Polres Trenggalek – Jajaran Polsek Durenan Polres Trenggalek melaksanakan Ops Pangan, sebagai upaya menstabilkan harga sembako yang meliputi kebutuhan pokok masyarakat seperti, beras dan garam yang mana garam mengalami kelangkaan. Ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan garam langka dan terjadi pelonjakan harga yang drastis, salah satunya, yaitu faktor psikologis pasar.
Jajaran Polsek Durenan Polres Trenggalek melaksanakan Ops pangan di toko Ragil Jaya Desa Malasan Kecamatan Durenan yang menjual barang kebutuhan pokok salah satunya penyediaan beras, yang mana hasil dari kegiatan tersebut didapati dengan merk beras maupun garam berfariasi dengan harga yang berbeda.
“Salah satu contoh beras merk Ikan koi stok 100 kg dengan harga Rp 12.000/kg beda lagi dengan beras merk Ir polos stok 200 kg dengan harga Rp 8.300/kg sedikit lebih murah dari beras merk Ikan koi, sedangkan stok garam merk GM halus 1 pak isi 20 bungkus, ” terang Aiptu Priyanto.
Untuk menangkal lonjakan bahan pokok sembako dibeberapa pasar dan swalayan, jajaran Polsek Durenan Polres Trenggalek selalu giatkan ops pangan, Sebagai bentuk mensetabilakan kebutuhan pokok masyarakat.
” Dalam penyelidikan tidak ditemukan adanya penyimpangan penimbunan beras maupaun pengoplosan beras, kami akan terus melakukan pemantauan perkembangan sembako tersebut, serta akan melakukan penindakan terhadap para pelaku usaha yang memainkan harga sembako,’ ujar Bripka Sutikno.
Sumber : Polres Trenggalek
