Polres Trenggalek – Selasa (15/8), Dalam pertemuan dengan tokoh agama yang ada di Pule digunakan Aiptu Nugroho anggota Polsek Pule Polres Trenggalek dalam penyampaian bahaya terorisme dan upaya bersama dalam menangkal jenis kejahatan ini. Yang disinyalir masih adanya bahaya potensial yang akan dilakukan oleh jaringan teroris yang ada di Indonesia, berupa ancaman teror yang ditujukan kepada Polri jelang peringatan hari Kemerdekaan RI.
Menurut yang disampaikan Aiptu Nugroho, dengan adanya konten yang terdapat dalam group telegram Anshar Daulah. Yang merencanakan akan melakukan aksi teror pada HUT RI tersebut, dengan mentargetkan anggota TNI maupun Polri yang bergerombol. Selain itu dalam konten tersebut juga disisipkan mengenai cara pembuatan bom lempar sederhana, untuk konten tersebut dikirim oleh akun “Amir Syam” dan “Haidar Al Jihad”.
Dari beberapa kejadian yang pernah ada terkait kejadian terorisme, kewaspadaan dilingkungan perlu mendapat perhatian. Berawal dari lingkungan mengenai inventarisir adanya warga yang baru harus bisa di waspadai, dengan selalu perhatian bila ada warga baru yang bermukim. Apabila ada indikasi yang mencurigakan, untuk melaporkan ke ketua Rukun Tetangga dilingkungan maupun ke Polsek Pule Polres Trenggalek.
“Melalui pertemuan dengan tokoh agama, kita sampaikan untuk secara bersama -sama cegah timbulnya terorisme di Pule. Melalui pendekatan dengan tokoh agama seperti ini, kegiatan secara tidak langsung bisa memonitor kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat. Dan apa bila ditemukan hal kegiatan keagamaan yang tidak sesuai dengan petunjuk yang ada, kita bisa menentukan tindak lanjutnya,” Kata Aiptu Nugroho saat dikonfirmasi di Mako Polsek Pule Polres Trenggalek.
Sumber : Halo