“Pak anak saya mengalami kecelakaan, bagaimana kondisinya sekarang. Saya sangat kawatir sekali karena barusan berpapasan di jalan raya Desa Jombok tahu -tahu di telepon istri saya dia mengalami kecelakaan, ” tanya Jamil minta keterangan kepada salah satu personel Polsek Pule Polres Trenggalek.
Bermula dari telepon yang diterima istrinya Sugiarti, yang menyatakan anaknya Bangun Aribowo mengalami kecelakaan di tabrak kendaraan dari belakangnya. Menurut telepon yang di terima istrinya, dengan nada menangis anaknya sekarang berada di kantor Polisi. Mendengar tangisan anaknya Sugiarti menjadi panik dan menyuruh secepatnya melihat kondisi anaknya, langsung saja bapak paruh baya mencari informasi ke Polsek Pule.
Untung bisa langsung ketemu dengan Kapolsek Pule Polres Trenggalek Iptu Suraji, SH,MH yang mempersilahkan duduk dulu untuk menerangkan kejadianya. Setelah mengetahui kronologis kejadian singkatnya. Kapolsek Pule memberikan himbauan yang substansinya, itu merupakan modus kejahatan yang dilakukan dengan berpura -pura menjadi sanak keluarga yang kena perkara dengan Polisi. Yang berujung nantinya akan minta transfer uang sebagai biaya pengobatan yang di pinjam sementara kepada rekanya itu bila kasus kecelakaan, lain lagi dengan kasus kena Narkoba. Alih – alih sebagai uang pelicin perkara minta tebusan uang untuk di transfer.
“Terima kasih kepada masyarakat Pule yang mengklarifikasi bila mendapat telepon melalui ponsel, Jangan cepat percaya dengan informasi yang di terima. Untuk menghindari pelaku penipuan yang melalui hand Phone dengan menyaru sebagai anggota keluarganya, kita masih melakukan penyelidikan nomor 081217328XX. Nanti apabila berhasil kita identifikasi bisa di arahkan pada perbuatan dengan sengaja menyebarkan berita bohong dan menyesatkan dalam Transaksi Elektronik seperti hand phone, ” Jelas Kapolsek Pule Iptu Suraji, SH.MH.
Sumber : Halo