Dialogis Arahkan Pencegahan Minuman Keras di Wilayah Pule

by

Polres Trenggalek – Aiptu Joko Nurhadi dalam kegiatan dialogis di warung Kopi Kondang pasar Pule, menyampaikan beberapa kerugian dalam mengkonsumsi jenis Minuman keras, Minggu (3/9/2017). Kepada para pemuda yang kebetulan sedang menikmati rasa kopi cangkir dalam menemani ngobrol pada malam hari.

Disampaikanya jenis minuman keras, yang sering beredar dikalangan masyarakat adalah minuman jenis Arjo (arak jowo) yang dikemas menggunakan botol bekas minuman kemasan. Sudah beberapa kali adanya penjualan jenis Arak jowo di operasi Polsek Pule Polres Trenggalek, akan tetapi masih juga adanya peredaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila tidak adanya turut serta masyarakat dalam mencegah peredaran minuman beralkohol seperti ini, di mungkinkan masih belum mencapai maksimal meskipun sudah sering kali diadakan operasi penertiban minuman beralkohol.

Menurut sumber yang bisa dipercaya, Proses pembuatannya sederhana. Produk sisa dari proses pembuatan gula ini direndam dengan air selama tujuh hari. Bahan kemudian dimasukkan ke dalam tong untuk disuling. Bagian bawah dari tong tersebut dibakar dengan kayu. Satu tong ditempatkan di satu tungku (dapur yang terbuat dari tanah liat) dalam proses pembuatanya.

Karena temperatur panas yang tinggi, tetes tebu mulai menguap. Uap itu disalurkan ke gentong melalui pipa yang terbuat dari bambu. Beberapa waktu kemudian, cairan bening yang disebut arak mulai menetes ke dari genthong melalui selang kecil. Dan di bawah gentong dikasih ember untuk menampung arak yang sudah jadi, kemudian bisa terkumpul menjadi cairan yang bisa memabukan. Penyulingan satu tong berisi 30 liter tetes tebu tanpa campuran air membutuhkan sekitar 12 jam, untuk bisa menjadikanya cairan arjo (arak jowo).

“Mari kita bersama-sama mencegah terjadinya penggunaan minuman beralkohol jenis Arjo, selain memberikan dampak negatif bisa menguras kantong kita. Lebih baik untuk kegiatan ngopi seperti ini, bisa saling ngobrol dan juga shering permasalahan, ” Kata Aiptu Joko Nurhadi dengan sedikit memberikan senyum.


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.