Belajar Mensyukuri Apapun Pekerjaan Kita, Belajar Mengambil Hikmah

by

Polres Trenggalek – Jangan butakan mata kita. Hanya sebab satu dua keinginan yang tidak tercapai, lalu kita menjadi manusia pengeluh, yang terhambat sebab fokusnya hanya pada kekurangan. Mari belajar dari mereka yang kadang pekerjaannya dipandang sebelah mata namun dijalani dengan rasa ikhlas dan bahagia, Selasa (05/09).

Roda mobil Patroli yang dikemudikan Brigadir Imron Rosyadi dan Bripka Ari Wijaya anggota Polsek Kampak Polres Trenggalek berputar dan menyusuri sepanjang jalan desa Bendoagung Kampak Trenggalek, ditepi jalan tampak beberapa orang tua duduk beralaskan batu sambil memegang sebuah palu, ketika kami mendekat ternyata mereka bekerja sebagai pemecah batu dengan penghasilan per hari yang tidak menentu.

Pengakuan mereka bahwa per hari kadang mendapatkan upah sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah), namun meski serba kekurangan senyum mereka tak pernah surut, dari merekalah kita harus belajar banyak bersyukur, bersyukur dengan apapun pekerjaan kita saat ini, karena firman Allah SWT Jika kamu bersyukur, niscaya akan Kutambah nikmat-Ku padamu, tapi jika kamu lupa akan nikmat-Ku, ingatlah akan azab-Ku yang pedih.” (Ibrahim: 7).

“Kehidupan itu indah kok kalau dijalani dengan rasa syukur. Apa yang ada di sekeliling kita, kita nikmati dulu sebagai pemberian Allah Yang Maha Baik” ujar sang bapak pekerja pemecah batu.


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.