Polres Trenggalek – Menembak merupakan kemampuan yang wajib di miliki oleh personel TNI dan Polri. Sekilas, menembak sasaran seolah mudah padahal jika di tekuni, untuk tepat sasaran dibutuhkan kecermatan, kesabaran dan ketepatan. Penembak harus pula memperhatikan kondisi angin dan jarak tembak.
Guna melatih kemampuan menembak sasaran, hari ini Forkopimda kabupaten Trenggalek melaksanakan latihan menembak bersama di lapangan tembak Ngegong desa jatiprahu Kecamatan Karangan. Rabu (06/09)
Nampak hadir, Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto, M.Sc., Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, Wakapolres Trenggalek Kompol Andi Febrianto Ali, SE, Kajari Trenggalek Umaryadi S.H., M.H, dan Ketua pengadilan Negeri Trenggalek Achmad Virza Rudiansyah SH CN MH serta pejabat instansi terkait lainnya.
Latihan menembak kali ini menggunakan dua macam senjata api yakni laras pendek jenis revolver dan FN serta laras panjang. Bupati dan pejabat lainnya mencoba satu persatu senjata yang telah disiapkan dengan didampingi instruktur dari TNI dengan berbagai posisi mulai tiarap, duduk hingga berdiri.
Meskipun latihan, namun standar pengamanan menembak tetap diberlakukan. Sebelum menembak tin instruktur harus benar-benar memastikan bahwa kondisi senjata dan jalur tembak benar-benar aman.
Keseruan latihan ini terlihat saat para peserta mendekati papan sasaran berupa gambar lingkaran atau yang biasa disebut titik bidik untuk melihat hasil tembakannya. Beberapa terlihat gembira karena hasil tembakannya mendapat nilai tinggi, namun tak sekidit pula yang melenceng jauh.
Di konfirmasi terpisah, Wakapolres Trenggalek, Kompol Andi Febrianto Ali, SE menuturkan, latihan bersama seperti ini perlu lebih ditingkatkan. Menurutnya, banyak manfaat yang bisa diperoleh. Selain melatih skill menembak juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang mempererat silaturahmi antar pimpinan instansi/lembaga.
Sumber : Polres Trenggalek
