Polsek Pule Amankan Pelaku Depresi Kejiwaan

by

Polres Trenggalek – Minggu (10/9/2017), “Stress gelap melanda manusia, tak perduli miskin ataupun kaya,” bukan hanya syair lagu yang dinyanyikan si raja dangdut Rhoma Irama. Akan tetapi bisa menjadi kenyataan dalam kehidupan, apabila tidak di imbangi dengan keimanan dan ketaqwaan menghadapi cobaan hidup. Kejadian ini dialami oleh Nurhadi warga Dusun Gunung Limo Pakel yang sebelumnya berdomisili di Dusun Krajan Pule.

Atas kelakuannya yang membuat resah warga di Dusun Krajan Pule, dilaporkan Ketua Rt Sukarlim karena sudah berbuat meresahkan warga. Bukan karena kejahatan atau pun pelanggaran yang dibuatnya, akan tetapi prilakunya yang akhir-akhir ini membuat resah dengan mengasah sebilah golok menurut informasi yang diterima dan munculnya ancaman akan membakar rumah. Yang membuat warga menjadi resah dan takut. Dengan prilakunya yang mengundang keresahan, Polsek Pule Polres Trenggalek mendatangi rumah Nurhadi dengan petugas Tiger (Tim Gerak Cepat) Ns Jihad Mujianto, S.Kep. dari Puskemas Pule.

“Sudah tiga bulan ini, dia tidak membersihkan diri atau mandi. Dan selama itu juga tidak makan nasi, cuma makan mie dan satu telur. Dia kelihatan banyak diam dan jarang sekali berkomunikasi dengan warga disekitar rumah, tau – tau tadi membawa bensin yang akan mau membakar rumahnya sendiri. Untung senjata sebilah parang bisa di amankan oleh ibunya, karena takut untuk tindakan yang membahayakan,” menurut keterangan Hari warga yang rumahnya berdekatan dengan pelaku.

Saat di temui petugas Polsek Pule  dan petugas Tiger 1 dari medis, bagaikan pertunjukan drama dalam merayu Nurhadi untuk dilakukan Penyuntikan. Saat di lakukan pendekatan dengan sedikit diajak ngobrol, Nurhadi ngotot tidak mau apabila dilakukan penyuntikan. Akhirnya dengan sedikit dilakukan penindakan petugas Polsek Pule Polres Trenggalek dengan memegangi tangan kiri oleh Aiptu Mukani dan tangan kanan Bripka Saiful. Petugas dari Puskesmas Pule yang tergabung dalam Tiger 1 berhasil menyuntikan obat penenang melalui lengan kanan Nurhadi.

Belum sampai disitu, setelah dilakukan penyuntikan dia minta untuk dipersilakan masuk kekamar untuk tidur. Dengan langsung beranjak dari kursi tempatnya dilakukan penyuntikan, dia langsung masuk kekamar dan mengunci kamar dari dalam. Beberapa menit setelah masuk dikamarnya diperkirakan obat penenangnya sudah bereaksi, Bripka Saiful naik melalui tangga yang dipersiapkan untuk mengintip keberadaanya. Sampai akhirnya diketahui belum tertidur, dengan negosiasi akhirnya membukakan pintu untuk selanjutnya di ajak berobat ke RS. Dr. Soedomo Trenggalek.

Dengan menggunakan mobil strada Polsek Pule Polres Trenggalek akhirnya Nurhadi bisa di bawa ke RS. Dr. Soedomo untuk pengobatan OGDJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di dampingi Pihak Puskesmas dan keluarganya. Dalam penanganan awal sampai di RS. Dr. Soedomo Trenggalek, diterima petugas IGD Suwarno, Amd kep. Untuk tindakan selanjutnya masih menunggu hasil dari Dr. Yekti yang khusus menangani gangguan kejiwaan, dan pasien sementara di tempatkan di ruang khusus bagi penyakit gangguan kejiwaan.

“Kita amankan pelaku ODGJ dengan membawanya untuk dilakukan pengobatan selanjutnya ke RS. Dr. Soedomo Trenggalek, dengan didampingi dari pihak Puskesmas Pule yang menangani permasalahan yang ada. Tadi sudah diserahkan kepada petugas IGD Trenggalek dan akan dilakukan penanganan lebih lanjut, permasalahan administrasi menurut petugas rumah sakit bisa menyusul. Yang terpenting kita mengamankan dulu adanya keresahan masyarakat, ” Jelas Aiptu Lateni KSPKT A Polsek Pule Polres Trenggalek.


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.