Polres Trenggalek – Hari sudah menjelang siang. Meskipun belum panas benar, namun teriknya matahari cukup membuat dua orang Polantas yang bertugas di Pos Lantas simpang 3 widowati ini berkeringat. Pun demikian sebagai anggota Polri, mereka tetap bertugas seperti biasanya mengatur dan menjaga arus lalu lintas agar tetap lancar. Tak peduli asap knalpot dan debu yang harus mereka hirup atau panas matahari yang membakar kulit.
Brigadir Yongki Bagus dan Bripda Ibnu Setyansah menyadari betul bahwa tugas utama mereka selaku prajurit Bhayangkara adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tak semua orang bisa mengerti dan memahami bahwa apa yang mereka lakukan adalah bukan sesuatu yang mudah. Semua mereka lakoni dengan penuh keikhlasan demi terwujudnya Kamtibselcarlantas.
Nah, disaat dua orang anggota Satlantas ini sibuk memantau arus lalu lintas yang padat, kebetulan pas jam anak pulang sekolah, nampak sebuah mobil station warna hijau yang tidak juga jalan meskipun lampu lalu lintas sudah berwarna hijau. Sementara kendaraan dibelakangnya pun sudah mengklakson berkali-kali. Selasa (12/09).
Melihat ada yang tak beres, Brigadir Yongki segera menghampiri kendaraan tersebut untuk memastikan apa yang terjadi. Usut punya usut, ternyata kendaraan tersebut sedang mogok. Sang sopir pun juga sudah berkali-kali mencoba menyalakan mesin mobil tapi tak kunjung berhasil.
“Maklum mobil tua pak. Biasanya ndak pernah rewel. Pas lampu merah tiba-tiba mesin mati” ujar sang sopir
Tak mau berlama-lama, Brigadir Yongki dan Bripda Ibnu pun menwarkan diri untuk membantu mendorong mobil tersebut. Dibantu salah seorang penumpang, mereka pun mendorong bersama-sama.
“Satu… dua… tiga…. “ Teriak Brigadir Yongki memberi aba-aba
Setelah berkali-kali gagal, akhirnya mesin kendaraanpun bisa menyala kembali. Itupun setelah mendorong kurang lebih 500 meter. Tak ketinggalan, sang sopir pun mengucapkan terima kasih atas bantuan kedua polantas tersebut.
Ditemui di lokasi, Brigadir Yongki mengatakan, apa yang ia lakukan hanya sebatas menjalankan kewajiban sebagai anggota Polri. Apalagi kendaraan tersebut mogok tepat di persimpangan jalan dengan kondisi arus lalu lintas yang padat.
“Alhamdulillah bisa membantu. Tadi sempat kami tawarkan untuk memanggil bengkel dekat sini. Tapi ternyata sudah bisa jalan lagi.” Jelas Brigadir Yongki.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Ricky Tri Dharma, S.H., S.I.K., menuturkan, dalam tiap kesempatan pihaknya selalu menekankan pentingnya sikap humanis dalam menjalan tugas.
“Kodrat polisi itu membantu masyarakat. Sudah bukan jamannya lagi Polisi arogan. Berikan pelayanan yang baik tanpa meninggalkan sikap tegas dan berwibawa. Ada nilai ibadah dalam setiap kebaikan yang kita berikan kepada masyarakat.” Jelas AKP Ricky
Sumber : Polres Trenggalek
