Hadapi Pelaku Kejahatan, Ini Dia Kemampuan Beladiri Anggota Polres Trenggalek

by

Polres Trenggalek – Salah satu kemampuan mendasar yang harus dimiliki oleh tiap anggota Polri adalah beladiri. Beladiri diperlukan untuk mempertahankan diri dari serangan atau melumpuhkan orang yang membahayakan diri sendiri maupun khalayak umum.

Sudah menjadi Protap bahwa dalam menghadapi kejahatan harus melalui tahapan-tahapan sesuai dengan Peraturan Kapolri nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan Kepolisian. Penggunaan senjata api merupakan upaya terakhir apabila pelaku kejahatan dirasa membahayakan nyawa diri sendiri atau orang lain. Tak sedikit bahkan yang berani melawan petugas yang berakibat petugas mengalami luka dan meninggal dunia.

Oleh karenanya, guna menghadapi tantangan jaman dan semakin beragamnya modus operandi pelaku kejahatan, Polres Trenggalek terus mengasah kemampuan beladiri personelnya agar benar-benar siap jika terpaksa harus berhadap-hadapan dengan pelaku kejahatan.

Seperti yang dilaksanakan Polres Trenggalek pagi ini. Tak kurang dari 50 orang anggota Polres dan Polsek jajaran mengikuti latihan beladiri di halaman Mapolres Trenggalek. Bertindak sebagai instruktur adalah Iptu Supadi, SH yang juga menjabat sebagai Kasubbaghumas Polres Trenggalek. Jum`at (15/09)

Pelatihan beladiri itu sendiri merupakan program inovasi dari Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman, S.H., S.I.K. yang bertajuk T-Skill atau Trenggalek Semangat Kembangkan Ilmu dan Latihan yang merupakan implementasi dari Promoter Kapolri. Sebagai leading sector adalah Bagian Sumberdaya Manusia dibawah komanda Kompol Sumilih, SH.

Menurut Kompol Sumilih, S.H., pelatihan beladiri ini akan dilaksanakan secara rutin dan bergantian sesuai dengan level pembelajaran masing-masing kelompok. Sehingga secara bertahap ilmu yang diterima akan semakin meningkat.

“Nantinya akan bergiliran, jadi semua anggota akan mengikuti pelatihan beladiri ini” ujar Kompol Sumilih.

Sementara itu, Iptu Supadi menuturkan, melatih personel Polri tidak terlalu sulit mengingat semua anggota Polri sudah memiliki dasar-dasar pengetahuan beladiri. Tinggal merefresh kembali dan ditambahkan dengan tehnik baru yang mungkin belum dikuasai. Sedangkan materi yang diberikan antar alain jiujitsu, judo dan tehnik beladiri Polri.

“Sejak pendidikan anggota sudah mendapatkan ilmu beladiri. Sekarang tinggal melatih gerakan dan menumbuhkan respek cepat saat menghadapi lawan atau pelaku kejahatan” jelas Iptu Supadi.


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.