Polres Trenggalek – Paham radikalisme dan terorisme yang tumbuh dan berkembang dimasyarakat pada akhir akhir ini semakin meresahkan masyarakat, guna mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme dan terorisme diwilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek para tokoh agama Desa Suruh melaksanakan kegiatan rutin semaan Al Qur’an setiap Minggu Kliwon, seperti pada Pagi ini (22/10).
Bhabinkamtibmas Desa Suruh Polsek Suruh Polres Trenggalek Brigadir Ferry Eko dalam kesempatan tersebut ikut dalam Semaan Al-Qur’an yang bertempat di Balaidesa Suruh serta menyampaikan himbauan dan pesan pesan kamtibmas serta mengajak kepada para tokoh agama untuk lebih mewaspadai masuk dan berkembangnya paham radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama.
“Kepolisian merupakan ujung tombak pemberantasan tindak pidana terorisme, tidak akan pernah berhasil melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, tanpa adanya dukungan dan peran aktif dari para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh warga masyarakat,” ucap Brigadir Ferry Eko.
Ia menerangkan bahwa dukungan dan peran aktif dari warga masyarakat tersebut dapat diwujudkan dengan mengaktifkan kembali kegiatan Poskamling yang ada dimasing masing lingkungan serta warga lebih jeli dalam setiap perkembangan yang terjadi dilingkungan tempat tinggalnya masing masing dan apabila ada tamu yang bermalam segera melaporkan kepada Ketua RT dan RW serta Perangkat desa ataupun Babinkamtibmas sehingga dengan cepat dapat diambil tindakan antisipasi untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
“Bagi para tokoh agama agar lebih mengiatkan syiar agama kepada para warga supaya dapat membentengi diri dari pengaruh dan paham radikalisme sehingga tidak mudah terpedaya dan yang paling utama yaitu setiap warga wajib membentengi diri dengan Pancasila supaya tidak mudah terhasut dan tergiur dengan paham baru yang bertentangan dengan norma hukum maupun Agama,” pungkasnya.
Kami atas nama tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat mendukung dari langkah langkah yang diambil Polsek Suruh Polres Trenggalek dalam mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama, “Insakalloh kami akan mengiatkan dakwah serta mengajarkan pengetahuan tentang agama yang kami miliki kepada warga supaya mereka tidak mudah terpengaruh dan terpedaya oleh paham paham baru yang dapat menyesatkan,” kata Kyai Haji Sumadi.
Sumber : Polres Trenggalek