334 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Trenggalek

by

Polres Trenggalek – Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. memimpin langsung apel pergelaran personel pengamanan tahun baru 2018 di halaman pendopo kabupaten Trenggalek. Apel yang diikuti oleh ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan instansi terkait lainnya tersebut dalam rangka mengamankan sejumlah kegiatan menyambut pergantian tahun di Trenggalek.

Sebagai koordinator bidang keamanan, AKBP Didit meminta agar semua personel yang terlibat all out menjalankan tugas menjaga dan mengamankan masyarakat yang merayakan malam tahun baru. Diperkirakan ribuan masyarakat akan memenuhi jalanan di seputaran kota khususnya lingkar alun-alun Trenggalek. Pemkab Trenggalek sendiri telah menyiapkan acara hiburan rakyat di tengah alun-alun yang bertajuk Pesta Sejuta Aksi dan atraksi kembang api.

“Hari ini puncak malam tahun baru, saya minta semua all out melaksanakan pengamanan. Para perwira pengendali bertanggung jawab atas keberadaan anggotanya. Pastikan semua sesuai dengan SOP. Jika ada kendala, hambatan segera koordinasikan dengan Kabagops dan laporkan hasilnya secara berjenjang.” Ujar AKBP Didit

Masih kata AKBP Didit, selain pengamanan dipangan, Polres Trenggalek juga menggelar doa bersama dan semaan Al-Qur`an, baik ditingkat Polres maupun Polsek jajaran.

“Berdoa bersama dan membaca Al-Qur`an diseluruh Mako Kepolisian bersama dengan tokoh masyarakat, agar Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tetap dalam keadaan kondusif”

Sementara itu, Kabagops Polres Trenggalek Kompol Mukalam, SH menuturkan, untuk pengamanan malam tahun baru kali ini pihaknya menerjunkan 238 personel Polri di bantu oleh 31 TNI dari Kodim 0806 Trenggalek, 5 personel Polisi Militer, 30 personel Pol PP dan 30 personel Dishub.

“Total ada 334 personel yang dibagi menjadi beberapa tim kecil dan disebar dibeberapa titik rawan.” Jelas Kompol Mukalam

Selain polisi berseragam, Polres Trenggalek juga menurunkan personel berpakaian sipil yang nantinya akan membaur bersama masyarakat. Keberadaan personil tidak berseragam ini untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas seperti copet, premanisme dan tindak kejahatan lainnya.

“Ada beberapa unit intelijen dan resmob yang kita turunkan. Termasuk anggota QRT Sabhara yang bersifat mobile menggunakan R2” imbuhnya.

Guna efektifitas pengamanan, seluruh simpul pintu masuk ke arah alun-alun Trenggalek ditutup total. Masyarakat yang hendak menuju lokasi harus memarkir kendaraan di luar alun-alun dilanjutkan berjalan kaki.

“Sama seperti car free day, semua kendaraan dilarang melintas di lingkar alun-alun. Bagi masyarakat dipersilahkan memarkir kendaraan di lokasi parkir yang sudah disediakan” pungkas Kompol Mukalam


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.