Polres Trenggalek_Pekan lalu hujan cukup deras disertai angin kencang membuat daerah di wilayah kecamatan Kampak-Munjungan terjadi bencana alam tanah longsor, hingga menyebabkan jalur yang menghubungkan dua kecamatan tersebut sampai saat ini lumpuh total.
Mengingat jalur atau akses jalan alternatif yang menghubungkan kecamatan Munjungan yang paling mudah ditempuh adalah melalui Kecamatan Dongko antara lain via jalur Salamwates dan Pandean.
Akan tetapi dua jalur alternatif itu di gunakan sistem satu arah, jalan berangkat ke arah Munjungan melalui jalan Desa Salamwates dan akses Munjungan ke Trenggalek melalui jalur Desa Pandean Kecamatan Dongko.
Merujuk dengan hal tersebut diatas petugas piket Polsek Dongko Polres Trenggalek yang bertugas patroli harus memberikan tanda kepada pengguna jalan yang akan menuju ke Kecamatan Munjungan, kali ini anggota patroli Polsek Dongko Polres Trenggalek yang dikendalikan Aiptu Mujiyono bersama rekan anggota yang lain fokus di jalur arah Desa Salamwates Kecamatan Dongko, Senin 29/1/2018.
Ditemui saat sela kegiatan Aiptu Mujiyono menuturkan kami harus
selektif dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat mengenai pemberitahuan kepada pengguna jalur ke arah Kecamatan Munjungan, karena jalan alternatif sempit dan hanya bisa dilalui kendaraan pick up satu arah saja, ucapnya.
Sementara dikonfirmasi pada tempat terpisah Kapolsek Dongko Polres Trenggalek AKP Tri Basuki,S.H., menjelaskan bahwa saat sekarang musim hujan dan angin cukup kencang dan jika melewati jalur alternatif arah Pandean – Munjungan diharapkan hati-hati dan waspada karena jalur cukup licin dan curam, terangnya.
Lebih lanjut AKP Tri Basuki,S.H., mengatakan “Disarankan agar tidak membawa muatan yang berat mengingat jalur dan medan jalan sangat sulit dilewati, ” imbuh Kapolsek dengan tiga balok emas dipundak ini.
Kegiatan ini semata sebagai bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat agar semua merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktifitasnya, pungkas AKP Tri Basuki,S.H.
Sumber : Halo
