Polres Trenggalek_Rabu 31/1/2018 bertempat di aula kantor Kecamatan Dongko di laksanakan kegiatan Sosialisasi Program Generasi Sehat dan Cerdas ( GSC ) TA 2018, yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa ( BKAD) kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek terkait Musyawarah Antar Desa (MAD) pertanggung jawaban kelembagaan TA 2017.
Tampak hadir dalam acara Muspika Dongko, Fasilitator Kabupaten, Kepala Desa se kecamatan Dongko, Badan Permusyawatan Desa (BPD ), Lembaga Pemberdayaan masyarakat (LPM), Kader pemberdayaan masyarakat Desa Generasi Sehat Cerdas (KPMDGSC), dan wakil perempuan kurang lebih 60 orang.
Pada saat sambutan Camat Dongko yang di wakili oleh Ichwan sawaji selaku Kasi Kesra Kecamatan Dongko mengucapkan permohonan maaf atas kekurangan dan fasilitas kecamatan Dongko, atas ketidak hadiran Pak Camat karena ada undangan di Kecamatan Kampak terkait pembahasan jalan alternatif menuju Kecamatan Munjungan.
Selanjutnya di susul sambutan oleh Dan ramil 13 Dongko yang diwakili oleh Batuud Serma Mattohir,
menyampaikan kerja sama program berkaitan dengan GSC, yakni program Jambanisasi masal yang diperuntukkan kepada masyarakat tidak mampu di kecamatan Dongko yang mana pelaksanaan kegiatan
dari Kodim 0806 Trenggalek namun mengemban tugas di wilayah Kecamatan Dongko adalah Koramil 13 Dongko, jelasnya.
“Mari bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan, ” imbuh Serma Mattohir.
Dilanjutkan sambutan dari Fasilitator kabupaten (faskab) GSC Sdr. Khorudin, dalam penjelasannya mengenai Simpan Pinjam perempuan (SPP) yang ada di Kecamatan Dongko masih berjalan dan sampai saat ini merupakan andalan dari program GSC.
Berikutnya terkait Stanting yang di ketuai langsung oleh Wakil presiden Republik Indonesia H.M jusuf Kalla.
” Stanting adalah kondisi pertumbuhan manusia yang sangat lambat dipengaruhi oleh asupan gizi yang tidak memadahi,” jelasnya.
Oleh karena itu Tugas GSC adalah melayani seluruh masyarakat terkait kesehatan atau intervensi stanting terkait 5 paket kerja GSC diantaranya berkaitan dengan (KIA kesehatan ibu dan anak,Penanganan ibu Hamil dari kelompok rentan,Fasilitas Kesehatan,
Balita, kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Mengenai Pelayanan Sosial Dasar (PSD) yang mana alokasi untuk penanganan masalah sosial dan kesehatan warga desa yang diusulkan dari Dana Desa oleh Pemerintah Desa yang kegiatannya diambilkan dari program inovasi Desa (PID) yang dikelola Dirjen Pembangunan pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), tandasnya.
Tak lupa Kapolsek Dongko Polres Trenggalek AKP Tri Basuki,S.H., yang di mandatkan kepada Waka Polsek Dongko Ipda Susila Basuki memberikan pesan terkait kamtibmas, dan menghimbau agar para pegiat sosialita (pengguna media sosial) agar lebih bijak dalam bermedia.
Terkait tahun 2018 adalah tahun Politik, agar dukungan tentang pilihan calon gubernur dan wakil gubernur diharapkan, ” pilihan boleh beda tapi jangan menjadikan malapetaka,” pungkasnya.
Dari awal sampai akhir kegiatan berjalan aman tertib dan lancar.
Sumber : Halo