Aiptu Joko Nurhadi : Jangan Memakai Perhiasan di Tempat Yang Ramai

by

Polres Trenggalek – ” Untuk keamanan pribadi diharapkan jangan memakai gelang, kalung yang berlebihan seperti saat dipasar, ” kata KSPKT Joko Nurhadi saat melaksanakan kegiatan patroli Polsek Pule Polres Trenggalek di hari pasaran wage, desa Pule Sabtu ( 3/02 ).

 

 

Suasana yang ramai disaat hari pasaran wage, memungkinkan terjadinya bahaya kriminal yang terjadi. Seperti ini yang memanggil keberadaan Polisi Polsek Pule Polres Trenggalek untuk berada dilokasi kegiatan pasaran, guna mengantisipasi kejadian yang muncul seperti tindak pencurian kendaraan bermotor dan modus dengan segala upaya yang tujuanya menguntungkan diri sendiri dengan membujuk seseorang guna menyerahkan barangnya melalui gendam yang memanfaatkan situasi ramai saat pasaran.

 

 

Menurut KSPKT Polsek Pule Joko Nurhadi, pelaku gendam bisa saja muncul dengan menyasar korbanya yang mayoritas kaum hawa. Gendam adalan salah satu contoh penggunaan atatosugesti.ilmu gendamadalah sebuah ilmu yang pada dasarnya di pergunakan untuk suatu tujuanyang positif.yaitu memengaruhi dan memberikan sugesti agar orang lain
mengikuti kehendaknya.hal itu bisa di lihat ketika seorang ibumenyakinkan anaknya agar rajin belajar,patuh dan sebagainya. Ketika seorang ingin berkomunikasi jarak jauh(telepati) maka di
butuhkan kekuatan atau energi untuk dapat memengaruhi satu sama
lain.

 

 

 

intinya,ilmu gendam adalah sebuah perilaku seorang untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui pikiran bawah sadar dengan
mengunakan kekuatan sepiritual.Pada perkembanganya,ilmu gendam di manfaatkan bahkan di kambinghitamkan oleh oknum-oknum tertentu untuk suatu jenis kejahatan yang di
lakukan secara halus.

 


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.