Polres Trenggalek – Proses Pemilu 2019 terus bergulir. Hari ini bertampat di Hall Hotel Bukit Jaas Permai, KPU Kabupaten Trenggalek menggelar uji publik usulan Dapil DPRD Kabupaten Trenggalek untuk Pemilu tahun 2019, Rabu (07/02).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H., Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novanto S.Sos, Ketua DPRD Samsul Anam, Komisioner KPU yang dipimpin oleh Ketua Soeripto, Ketua Panwaskab H. Agus Trianta, para pejabat pemerintah dan perwakilan pengurus Parpol se-Kabupaten Trenggalek.
Uji publik merupakan salah satu upaya dari penyelenggara Pemilu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2019 nanti. Oleh sebab itu, KPU berharap masukan dari seluruh stake holder terkait untuk mewujudkan Pemilu yang Luber Jurdil.
Ketua KPU Trenggalek Soeripto memaparkan, jumlah kursi di DPRD tingkat II Kabupaten Trenggalek dalam Pemilu Legislatif tahun 2019 berjumlah 45 kursi. Hal tersebut didasarkan pada aturan bahwa daerah atau kabupaten dengan jumlah penduduk 500 ribu hingga 1 juta jiwa memperoleh kuota kursi sebanyak 45 kursi.
Mengacu pada aturan diatas, maka wilayah Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi 4 Daerah Pemilihan atau Dapil yaitu, Dapil 1 meliputi Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Pogalan dan Durenan dengan jumlah kursi 12. Dapil 2, Kecamatan Watulimo, Kampak, Gandusari dengan jumlah kursi 10. Dapil 3 antar lain Kecamatan Munjungan, Dongko dan Panggul dengan jumlah kursi 12. Terakhir Dapil 4 yakni Kecamatan Tugu, Karangan, Pule dan Suruh dengan jumlah kursi 11.
Sementara itu, AKBP Didit menuturkan, pihak Kepolisian akan terus mengawal proses Pemilu hingga pelaksanaan nanti. Harapannya, selama proses Pemilu berlangsung kondisi Kamtibmas di Trenggalek tetap terjaga dengan baik.
“Saat ini ada dua operasi kepolisian terpusat yang digelar. Operasi Mantap Praja Semeru 2018 dan Operasi Bina Kusuma Semeru 2018. Semuanya dalam rangka cipta Kamtibmas kondusif jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 nanti” ucap AKBP Didit.
“Disamping itu, kita juga sudah tunjuk petugas LO (Liaison Officer) dengan penyelenggara Pemilu sehingga jika ada suatu permasalahan terkait Pemilu bisa segera terselesaikan dengan baik” pungkasnya.
Sumber : Halo
