Polres Trenggalek – Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Alloh SWT serta mempererat tali silaturahmi diantara Mahasiswa IAIN Tulungagung yang melaksanakan KKN didesa Mlinjon dan wilayah hukum Polsek Suruh Polres Trenggalek dengan warga Desa Mlinjon, pada malam ini Kamis (08/02) dilaksanakan pengajian akbar dalam rangka penutupan Kuliah Kerja Nyata IAIN Tulungagung 2018 bertempat di Balaidesa Mlinjon Kecamatan Suruh.
Dalam pengajian akbar tersebut dihadiri pula oleh Supriyanto Kepala Desa Mlinjon, Bhabinsa Desa Mlinjon Serda Miswanto, Bhabinkamtibmas Desa Mlinjon Polsek Suruh Polres Trenggalek Bripka Bambang, Dosen Pembimbing Masrifah, S. Ag, M. Ag serta Drs H Tamsir M. Pdi serta Mahasiswa dan warga Desa Mlinjon sekitar 500 Orang.
Drs Tamsir M. Pdi dalam tausyiahnya mengatakan bahwasannya sebagai manusia dituntut untuk selalu menuntut Ilmu dan manusia yang berilmu merupakan makluk Alloh yang mulia, dan sebagai makluk yang berilmu harus bisa menerapkan didalam kehidupan sehari hari.
“Dengan berfikir akan memberi kemungkinan manusia untuk memperoleh pengetahuan, dalam tahapan selanjutnya pengetahuan itu dapat menjadi fondasi penting bagi kegiatan berfikir yang lebih mendalam,” kata Drs Tamsir.
Drs. Tamsir menjelaskan Ketika Adam diciptakan dan kemudian Alloh mengajarkan nama-nama, pada dasarnya mengindikasikan bahwa Manusia merupakan Makhluk yang bisa Berfikir dan berpengetahuan, dan dengan pengetahuan itu manusia dapat melanjutkan kehidupannya di Dunia, dalam konteks yang lebih luas perintah Iqra (bacalah) yang tertuang dalam Al Qur’an dapat dipahami dalam kaitan dengan dorongan Tuhan pada Manusia untuk selalu berpengetahuan disamping kata Yatafakkarun (berfikirlah/gunakan akal) yang banyak tersebar dalam Al Qur’an, kesemuanya ini dimaksudkan agar manusia dapat berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dengan tahu dia berbuat, dengan berbuat dia beramal bagi kehidupan.
Dalam kesempatan yang sama Bhabinkamtibmas Desa Mlinjon Polsek Suruh Polres Trenggalek Bripka Bambang H tidak lupa untuk memberikan himbauan dan sampaikan pesan pesan Kamtibmas serta mengajak kepada seluruh peserta KKN untuk selalu waspada dan peduli terhadap lingkungan dimanapun berada.
“Saya sangat mengapresiasi sekali terhadap acara ini yang dikemas dalam pengajian, selain sebagai penjernihan batin, pengajian dengan menampilkan penceramah ini juga sebagai pengintropeksian terhadap diri kita selama hidup, serta untuk sarana pengevalusian diri sendiri terhadap prilaku kita selama berkiprah di dunia ini yang tentunya tak luput dari segala kesalahan dan kekurangan,” ucap Bripka Bambang.
Sumber : Halo