Iptu Suraji, SH, MH : Berikan Rasa Aman Adanya Jamaah Tabligh

by

Polres Trenggalek – Ungkapan Kapolsek Pule Polres Trenggalek menindak lanjuti adanya keberadaan Jamaah tabligh yang masuk ke wilayahnya sejak kemarin. Dari munculnya jamaah tabligh memerintahkan Bhabinkamtibmas dan unsur unit lainya turut memonitor keberadaan dan kegiatan dalam kegiatan keagamaannya yang rencana awal akan singgah ke desa Karanganyar, namun dari hasil pendekatan dengan tokoh jamaah kegiatan dialihkan di desa Jombok, saat dilakukan pemantauan dan pengamanan dari Kanit Intel Aiptu Yanik, Jum’at ( 16/02 ).

 

 

Dari informasi yang diterima, keberadaan jamaah tabligh bermula yang menuju wilayah sukokidul cuma bermalam karena kedatanganya yang sudah malam tidak memungkinkan untuk meneruskan ke desa Karanganyar. Dalam bermalam di desa Sukolkidul tidak melakukanya kegiatan keagamaan yang lebih cuma pelaksanaan kegiatan taklim dan keesokan harinya dipersilakan untuk melanjutkan kegiatanya ke desa Karanganyar.

 

 

Dari jadwal kegiatan jamaah tabligh di wilayah desa Karanganyar tidak diteruskan dan dilanjutkan ke desa Jombok. Lokasi kegiatan di desa Jombok merupakan masjid al muttaqin yang berada di ( Rt/ 21 ), ( Rw/06 ), dengan takmir masjid Munyoto. Kegiatan jamaah tabligh di lokasi tersebut merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan seperti tahun yang lalu, keberadaanya di bawa dari desa ngepeh, kecamatan tugu dari salah satu warga dilingkungan lokasi. Menurut informasi dari warga di sekitar kegiatan jamaah tabligh.

 

 

Dalam memberikan pengamanan adanya kegiatan jamaah tabligh di wilayah Pule, Kapolsek Pule Polres Trenggalek menurunkan anggotanya secara tertutup untuk mengiringi adanya kegiatan. Dengan maksud agar tidak terjadinya gesekan antar pemahaman yang lainnya yang ada di wilayah Pule, dengan bersama -sama menjalankan adanya penyiaran dakwah dengan sinergitas menjaga keamanan dan ketertiban yang sepenuhnya bisa berjalan. ” Kita berikan pengamanan adanya kegiatan jamaah tabligh di Pule agar dalam pelaksanaanya aman dan lancar, ” Kata Kapolsek Pule Polres Trenggalek Iptu Suraji, SH, MH saat dikonfirmasi redaksi, Kamis Kemarin.

 

Lebih lanjut menurut keterangan Kapolsek Pule Polres Trenggalek Iptu Suraji, SH, Jamaah Tabligh didirikan oleh syeikh Muhammad Ilyas bin Syeikh Muhammad Ismail, bermazhab Hanafi, Dyupandi, al-Jisyti, Kandahlawi (1303-1364 H). Syeikh Ilyas dilahirkan di Kandahlah sebuah desa di Saharnapur, India. Ilyas sebelumnya seorang pimpinan militer Pakistan yang belajar ilmu agama, menuntut ilmu di desanya, kemudian pindah ke Delhi sampai berhasil menyelesaikan pelajarannya di sekolah Dioband, kemudian diterima di Jam’iyah Islamiyah fakultas syari’ah selesai tahun 1398 H. Sekolah Dioband ini merupakan sekolah terbesar untuk pengikut Imam Hanafi di anak benua India yang didirikan pada tahun 1283H/1867M.

 

Di Indonesia, hanya membutuhkan waktu dua dekade, Jamaah Tabligh (JT) sudah menggurita. Hampir tidak ada kota di Indonesia yang belum tersentuh oleh model dakwah mereka. Tanda kebesaran dan keluasan pengaruhnya sudah ditunjukkan pada saat mengadakan “pertemuan nasional” di Pesantren  Al-Fatah Desa Temboro, Magetan, Jawa Timur pada tahun 2004. Kenyataan ini sungguh di luar dugaan untuk sebuah organisasi yang relatif baru dan tidak mempunyai akar di Indonesia.

 

 

Merebaknya JT sebenarnya hanyalah salah satu sekuen dari perkembangan serupa di banyak negara. Kelompok ini sekarang sedang mewabah di seluruh dunia, dan menjadi ujung tombak gerakan islamisasi di negara-negara atau daerah-daerah non-muslim. Mereka bisa karena menawarkan format Islam yang lebih ramah, sederhana, sentuhan personal serta tekanan pengayaan spritualitas personal. Format semacam ini bagaimanapun mengisi ruang kosong yang ditinggakan oleh kapitalisme dan modernisme.

 

 

Meskipun demikian, JT tetap menimbulkan kontroversi. Sebagian kalangan menuduh kelompok ini  adalah bagian dari jaringan Islam garis keras. Namun, sebagian lainnya, justru berpendapat berbeda. JT  dianggap semata-mata komunitas dakwah yang bersifat apolitis. Adanya perbedaaan pandangan yang sangat tersebut menunjukkan komunitasnya ini sesungguhnya belum banyak dieksplorasi sehingga tidak mudah dipahami. Hal ini sebenarnya wajar, mengingat komunitas ini relatif kurang terbuka kepada publik.

 


Sumber : Halo

No More Posts Available.

No more pages to load.