Gugah Kesadaran, Iptu Sukaryo Salat Duha dan Yasinan Bersama Tahanan

by

Polres Trenggalek – Stigma negatif kerap kali disematkan masyarakat kepada mereka yang pernah berurusan dengan pihak berwajib. Apalagi jika sampai menjadi tahanan polisi, sudah jamak pandangan miring tentang mereka. Kepolisian Resort Trenggalek sebagai lembaga hukum tentu berpedoman pada asas praduga tak bersalah. Meskipun sudah dinyatakan sebagai tersangka dan mendekam di jeruji besi, hak-hak para tahanan tetap diberikan dengan berpedoman pada hak asasi manusia (HAM).

Dilain pihak, Kepolisian mempunyai tanggung jawab moral untuk berperan serta membangun semangat dan motiviasi agar para tahanan ini kedepannya bisa menjadi orang-orang yang lebih baik, bertobat, tidak mengulang kembali  perbuatannya dan yang paling penting adalah bisa kembali ke masyarakat.

Untuk mendorong hal tersebut, Sattahti Polres Trenggalek sebagai satuan yang bertanggungjawab terhadap para tahanan rutin menggelar kegiatan keagamaan bersama. Setiap hari Kamis, para tahanan tersebut melaksanakan salat Duha berjamaah dilanjutkan dengan membaca surat yasin.

Seperti yang terlihat pagi ini, dengan menggunakan seragam tahanan, sedikitnya 17 orang penghuni Rutan Polres Trenggalek duduk berjajar di lorong ruang tahanan membaca surat yasin bersama-sama. Di pandu langsung oleh Kasattahti Iptu Sukaryo. Kamis (22/02)

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. menuturkan, semua hak tahanan yang melekat diberikan sesuai dengan peraturan dan SOP yang ada. Seperti hak beribadah, makan, jam kunjung, dan lain-lain.

“Meskipun statusnya adalah tahanan, tetap saja harus diperlakukan humanis. Makan 3 kali sehari, pemeriksaan kesehatan seminggu sekali, bahkan jika ada yang sakit serius kita bawa ke rumah sakit. Tentu dengan pengawalan dan penjagaan dari petugas.” Ungkap AKBP Didit

“Terkait kegiatan salat duha dan yasinan, itu merupakan upaya kami untuk menggugah kembali hati mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan harapan mereka bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.” Imbuhnya

Senada, Kasattahti AKP Sukaryo mengungkapkan, pihaknya selalu berupaya bagaimana memberikan ruang kepada para tahanan untuk berekspresi dan mendapatkan haknya tanpa meninggalkan aspek keamanan.

“Untuk kegiatan keagamaan, selain salat duha dan baca surat yasin juga kami hadirkan tokoh agama untuk memberi tausiah dan pencerahan. Kalau kegiatan rutin lainnya olahraga pagi dan sore untuk menjaga kebugaran dan kesehatan mereka” Pungkas Iptu Sukaryo


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.