Tingkatkan Kompetensi Individu, Polres Trenggalek Gelar Latihan Menembak

by

Polres Trenggalek – Sejak awal menjabat sebagai kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. telah menggulirkan slogan Galek_Klik yang bermakna Komitmen, Loyalitas, Integritas dan Kompetensi. Tidak sebatas kata-kata, namun wajib diimplementasikan terhadap seluruh kebijakan dan dilaksanakan secara komprehensif dalam setiap pelaksanaan tugas dilapangan.

Pada aspek kompetensi, Polres Trenggalek telah membuat standar pembelajaran maupun pelatihan bagi anggotanya. Konsep pelatihan harus mengacu pada indikator kompetensi yang akan di capai sesuai dengan Tupoksi masing-masing personel. Tujuannya adalah terbangun mekanisme pembelajaran konstruktif yang hasilnya berimplikasi pada peningkatan kualitas personel menuju profesionalisme kerja sesuai kompetensi yang dimiliki.

Nah, guna mendukung hal tersebut, Bagsumda Polres Trenggalek melalui Urlat menggelar pelatihan tentang perawatan dan penggunaan senjata api. Tak kurang dari 85 orang terdiri dari Kanitreskrim, kanitsabhara, peleton QRT Sabhara dan perwakilan Polsek jajaran masing-masing dua orang hadir mengikuti pelatihan yang digelar di halaman Mapolres Trenggalek. Kamis (22/02)

Kapolres mengatakan, pelatihan soal senjata ini sangat penting bagi masing-masing personel mengingat senjata merupakan kelengkapan perorangan melekat yang memliki risiko tinggi. Menurutnya, jika anggota tidak cakap menggunakan senjata api, akan beresiko bukan saja terhadap dirinya sendiri melainkan juga orang lain.

“Selain psikologi sebagai syarat, kepiawaian menembak juga harus terus dilatihkan. A Man Behing The Gun, Senjata bagus tak akan berarti jika pemegangnya tidak tidak punya keahlian. Yang terpenting adalah orangnya” Ujar AKBP Didit.

Sementara itu, Kabagsumda Polres Trenggalek Kompol Siti Munawaroh, S.H., menuturkan, pelatihan dibagi menjadi 2 Sesi. Yang pertama adalah pengetahuan dan pengenalan senjata api organik standar Polri, bongkar pasang Senpi, metode perawatan Senpi serta Latihan taktis menembak baik laras pendek maupun laras panjang yang biasa disebut latihan kering. Kedua, Latihan menembak dengan amunisi yang rencananya akan digelar di lapangan tembak desa Jatiprahu Kecamatan Karangan.

“Hari ini sesi pertama, lebih banyak wawasan dan pengetahuan tentang senjata api. Praktek lapangan rencana dilaksanakan hari Sabtu depan tanggal 24 Pebruari 2018 di lapangan tembak Jatiprahu” Jelasnya

Bertindak selaku instruktur, telah ditunjuk 4 orang yang memang bisa dikatakan cukup berpengalaman tentang seluk beluk senjata api diantaranya, Iptu Supadi, Ipda Suyono dan Aiptu Agus. Ketiganya merupakan mantan anggota Brimob yang telah memiliki kualifikasi menembak. Sedangkan instruktur lainnya adalah Bripka Wahyu yang baru saja selesai mengikuti pelatihan menembak reaksi selama beberapa minggu di SPN Mojokerto. Sedangkan jenis senjata yang dilatihkan antara lain, SS1 V2, Roger mini, SKS dan Flash ball atau pelontar gas air mata.


Sumber : Polres Trenggalek

No More Posts Available.

No more pages to load.