Polres Trenggalek – Dalam rangka membentuk dan meningkatkan kemampuan dari para anggota Detasemen Wanita Serba Guna Nahdlatul Ulama, Korcab Trenggalek bertempat di Desa Mlinjon Kecamatan Suruh dilaksanakan Diklatsar Denwanser angkatan pertama yang berlangsung selama dua hari.
Guna untuk memberikan pengetahuan tentang peraturan dan tata tertib berlalulintas, pada siang ini Sabtu (17/03) bertempat di halaman SD Negeri 4 Mlinjon, Kanit Sabhara Polsek Suruh Polres Trenggalek Ipda Siswanto memberikan pelatihan terhadap para peserta Diklatsar Denwanser Nahdlatul Ulama.
Dalam kesempatan tersebut Kanit Sabhara Polsek Suruh Polres Trenggalek Ipda Siswanto memberikan pelatihan tentang 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas. Selain itu, diberikan pula pengetahuan tentang penanganan pertama pada kecelakaan lalu lintas dan pelatihan dasar tentang search and rescue (SAR).
Saat dihubungi ditempat terpisah Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP H Yasir WSD, SH mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan Diklatsar Denwanser tersebut diikuti sekitar 110 orang anggota banser wanita. Peserta pelatihan berasal dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 16 Maret 2018.
“Kita juga libatkan personel untuk mengisi sejumlah materi pelatihan seperti PBB, pengaturan lalu lintas, penanganan pertama kecelakaan dan SAR,” jelas AKP H Yasir.
Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP H Yasir WSD, SH menambahkan bahwasannya dengan pelatihan yang diberikan oleh Kepolisian, diharapkan para anggota Denwanser mampu untuk membantu tugas tugas Kepolisian. Seperti halnya pengaturan Lalulinras, penanganan pertama pada kecelakaan saat dibutuhkan.
Sementara itu, ketua Banser Trenggalek H Fathurahman, mengatakan kegiatan Diklatsar Denwanser didesa Mlinjon Kecamatan Suruh tersebut merupakan yang pertama kalinya di Indonesia, dan dalam rangka peningkatan kemampuan anggota Banser Wanita.
“Dalam pelaksanaannya kita juga bekerja sama dengan Polsek Suruh Polres Trenggalek untuk memberikan materi pelatihan,” ujarnya.
“Dengan pelatihan yang dilakukan diharapkan anggota banser siap untuk menjalankan tugas sesuai dengan peran masing masing, serta akan terbentuk karakter yang siap mengamankan dan menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia,” pungkas H Fathkur.
