Polres Trenggalek – Degradasi masyarakat dimasa akhir akhir ini mengalami perubahan yang sangat signifikan dengan ditopangnya pengaruh kemajuan tehnologi informasi melalui media. Sisi baik dan buruk pasti selalu hadir dalam setiap perkembangan yang ada. Terlebih pengaruh pemahaman idiologi beragama yang jadi sasaran empuk untuk mengecoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pergelaran barisan baret coklat Kepolisian Sektor Munjungan Polres Trenggalek di semua lini aktifitas warga harus selalu hadir sebagai penyeimbang derasnya informasi.
Selasa 20/3/18, Kanit Binmas Polsek Munjungan Aiptu Suprayitno meluangkan waktu tanpa mengenal tempat disaat ada peluang kesempatan bertemu sekaligus bertatap muka dengan Tokoh Agama diwilayah Kecamatan Munjungan. Kyai Maksudi sekelas tokoh tua di masyarakat Desa Besuki Kecamatan Munjungan sangat merespon keadaan dan situasi yang selalu berkembang dimasyarakat. Pergerakan umat kearah pemahaman igaras (islam garis keras) menjadi prioritas dalam penanggulangan supaya jangan sampai terprovokasi. Hubungan timbal balik dengan aparatur keamanan selalu di lestarikan dengan baik dalam mengawal keutuhan umat dalam perspektif idiologi Pancasila.
Kesinambungan para ulama besar di wilayah dengan Kepolisian Sektor Munjungan merupakan modal utama dalam menciptakan situasi yang damai di tengah kerukunan yang terbangun sejak lama jangan sampai dirasuki kelompok kelompok yang berhaluan radikal.(red/is)
Sumber : Halo