Polres Trenggalek – Kegiatan patroli dialogis dengan kalangan ulama yang ada di Pule dilaksanakan Bhabinkamtibmas Polsek Pule Polres Trenggalek Bripka Sarwanto dan KSPK Aiptu Nugroho dalam kegiatanya setelah sholat magrib berjamaah di masjid Nurul jannah, dusun guden, desa Pule pada Rabu ( 28/3 ). melalalui kegiatan dialogisnya meyampaikan pencegahan kabar bohong harus dilakukan berbagai kalangan masyarakat, dalam pemberantasanya jangan sampai berkembang.
“Maraknya berita hoax yang menyebar seiring dengan diadakannya Pemilihan Kepala Daerah dalam Pilkada dan persiapan pemilihan presiden Indonesia, masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam pemberantasannya. Hal itu dilakukan agar mata rantai berita hoax dapat segera terhenti,” kata Bhabinkamtibmas Polsek Pule Polres Trenggalek Bripka Sarwanto.
Lebih lanjut disampaikanya, Meski telah ada badan khusus di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)yang melakukan pemblokiran terhadap situs bermuatan sara dan ujaran kebencian, namun masyarakat memiliki peran lebih besar.
Penyebaran berita hoax terjadi di tengah masyarakat sehingga peran aktif masyarakat dalam menghentikan berita hoax lebih besar. Peran yang paling besar itu di masyarskat sendiri karena berita cepat menyebar di tengah-tengah masyarakat. Kalau ada berita jangan langsung ditelan mentah-mentah, harus adanya pembanding dengan pemberitaan yang diterima.
Kepedulian masyarakat terhadap pemberantasan berita hoax sangat dibutuhkan dengan melaporkannya kepada lembaga pencegahan yakni Kemenkominfo.Wujud kepedulian masyarakat misalkan, saat menemukan situs hoax bisa minta untuk diblokir. Masyarakat juga diharapkan dengan dewasa bisa memilah-milah sumber berita yang ada.
Sumber : Halo