Polres Trenggalek – Untuk memastikan seluruh warga Desa Gamping yang sudah memiliki hak pilih terdaftar dalam Daftar pemilih sementara, pada Minggu malam (01/04) bertempat di Balaidesa Gamping Kecamatan Suruh telah diselenggarakan Forum sosialisasi warga dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Jatim tahun 2018 serta pencermatan daftar pemilih sementara oleh Panitia pemungutan suara Desa Gamping.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Gamping Asrofi SH, Bhabinkamtibmas Desa Gamping Polsek Suruh Polres Trenggalek Bripka Agus Mulyono MH, Bhabinsa Desa Gamping Serda Hery, ketua dan anggota PPS Desa Gamping, Panwas Kecamatan Suruh, Ketua Rw dan Rt serta tokoh agama dan tokoh masyarakat sedesa Gamping.
Asrofi, SH selaku Kepala Desa Gamping menyampaikan seluruh warga harus menyikapi dengan bijak semua aturan yang sering berubah ubah yang merupakan ketetapan dari pemerintah serta kami harap untuk seluruh warga selalu berkomunikasi dengan pengawas dan KPPS yang mengetahui segala aturan tentang Pemilukada ini.
Dalam kesempatan itu Bhabinkamtibmas Desa Gamping Polsek Suruh Polres Trenggalek Bripka Agus Mulyono, MH tidak lupa untuk memberikan himbauan dan sampaikan pesan pesan Kamtibmas serta mengucapkan terimakasih atas undangan walaupun terkesan mendadak karena situasi dan kondisi dan sudah merupakan agenda dalam rangka pemilukada.
“Kepada Petugas dan stakeholders terkait, harus bersikap Tabayyun dan Tatsabbut agar semua warga yang memenuhi kualifikasi sebagai pemilih terdata dan sudah terdaftar secara benar,” kata Bripka Agus Mulyono.
Ia juga mengajak untuk lebih bijaksana dalam mengunakan istilah tahun politik, untuk diganti dengan istilah Pesta Demokrasi agar tidak menimbulkan dampak psikologis bagi masyarakat serta dampak psikologis dunia usaha, dengan istilah tahun politik seolah olah situasi kondisi labil, terjadi pertarungan pertarungan dalam hal politik berebut kekuasaan, serta menjelang pemilukada sebaiknya tidak perlu merasa khawatir yang berlebihan terhadap perbedaan umat beragama dalam hal ibadah yang masuk kewilayah Desa Gamping karena bisa kita sikapi dengan kearifan lokal bisa kita atasi dengan formulasi yang tepat serta kerja bersama untuk meningkatkan kwalitas toleransi umat beragama, memahami dan menyikapi perbedaan dengan pengertian, menerima perbedaan sebagai pondasi utama persatuan.
“Untuk menghindari persikusi dan main hakim sendiri, cara cerdas menyikapi berita hoax dengan cara identifikasi, lawan dan cegah konten hoax melalui aplikasi hoax buster tools serta waspada terhadap politik kecemasan yang menyeret komunitas pesantren dengan teror orang gila kepada Tokoh Agama yang dapat menimbulkan kecemasan sebagai pemanasan untuk melakukan politik adu domba, tujuan utama adalah menciptakan kegaduhan dipentas panggung politik,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi ditempat terpisah Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP H Yasir WSD, SH mengatakan bahwasannya telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Suruh untuk selalu menghadiri setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh warga dan Pemerintah Desa binaannya serta memberikan himbauan dan sampaikan pesan pesan kamtibmas secara langsung demi untuk membangun kemitraan dalam rangka jaga kondusifitas kamtibmas.
“Dengan selalu hadirnya Bhabinkamtibmas ditengah tengah warga maka akan terjalin suatu hubungan yang harmonis sehingga warga tidak akan sungkan untuk memberikan segala informasi yang terjadi didalam masyarakat terutama tentang kamtibmas,” pungkas AKP H Yasir.
Sumber : Polres Trenggalek