Polres Trenggalek – Guna untuk tumbuh kembangkan partisipasi masyarakat yang ada diwilayah Kecamatan Suruh terhadap kamtibmas, utamanya pada kelompok pemuda dan remaja, jajaran Polsek Suruh Polres Trenggalek terus melaksanakan kegiatan sambang dan tatap muka dengan para pemuda untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada pemuda dan remaja.
Seperti pada Minggu sore (01/04) Kanit Sabhara Polsek Suruh Polres Trenggalek Ipda Siswanto mengadakan tatap muka dengan para remaja Putri Desa Mlinjon untuk menyampaikan pesan dan himbauan kamtibmas, terkait langkah preemtif Polri dalam menyikapi berita berita yang tidak jelas kebenarannya (hoax) ataupun berita yang sifatnya hate speech (ujaran kebencian) yang banyak muncul di berbagai media sosial.
“Berita hoax yang menyebarkan kebencian, fitnah, adu domba antargolongan merupakan tindakan yang membahayakan kita sebagai bangsa yang bernegara,” kata Ipda Siswanto.
Ia menjelaskan bahwasannya secara hukum di Indonesia, tentang penyebaran berita berita bohong dan ujaran kebencian melalui media sosial sudah diantisipasi melalui UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yakni UU Nomor 11/2008 yang kemudian direvisi dengan UU Nomor 19/2016, di dalam UU ITE tersebut telah diatur ancaman hukuman yang tegas atas penyebar berita bohong yang disebarkan melalui media elektronik, tepatnya transaksi elektronik.
Selain itu Kanit Sabhara Ipda Siswanto juga menyampaikan bahwasannya dalam menyikapi berita hoak agar lebih hati hati dan bijak menanggapi pemberitaan agar tidak mudah terprovokasi. Khususnya kepada pemuda di himbau agar lebih santun dan bijaksana menggunakan media sosial hindari dan cegah ujaran kebencian yang mengarah kepada isu SARA, penghinaan kepada kelompok tertentu atau pun perbuatan tidak menyenangkan, tidak mudah meneruskan (Men Share) berita berita hoak yang tidak jelas kebenarannya.
Ditempat terpisah Kapolsek Suruh Polres Trenggalek AKP H Yasir WSD, SH saat dikonfirmasi mengatakan bahwasannya dalam rangka memerangi berita hoax Polisi perlu dukungan dari seluruh warga masyarakat terutama para pemuda dan remaja, agar para pemuda dan remaja lebih bijak pada saat bermedsos serta pada saat menerima suatu berita yang belum tentu kebenarannya agar lebih teliti dan tidak serta merta meneruskan kepada orang lain.
“Kami menghimbau untuk seluruh warga agar bersama sama perang melawan adanya berita berita bohong (hoax) yang dapat meresahkan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas AKP H Yasir.
Sumber : Polres Trenggalek